2 Golongan Ini Tak Diampuni Dosanya di Malam Nisfu Sya’ban, Kok Bisa? Begini Ulasan Ustaz Abdullah Roy

Kamis 15 Feb 2024 - 22:54 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Jangan Lampaui Batas! Memuji Orang Saleh Berlebihan Bisa Membuka Pintu Kesyirikan, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy

Jadi yang melihat puasanya Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam di bulan Sya’ban dan banyaknya beliau berpuasa bukan hanya Usamah tetapi Aisyah pun melihat.

Yang dimaksud dengan كُلَّهُ (kulluhu, semuanya) di sini, diterangkan dalam riwayat yang lain, maksud كُلَّهُ – kulluhu – di sini adalah sebagian besar.

Di dalam riwayat yang lain disebutkan, bahwasanya Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa di sebuah bulan kecuali bulan Ramadan.”

Jadi yang sempurna satu bulan semuanya hanya dilakukan di bulan Ramadan, adapun selain itu maka beliau tidak menyempurnakan puasa selama 1 bulan.

BACA JUGA:Apa Perbedaan Syafa’at di Dunia dan Akhirat? Temukan Jawabannya dalam Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ternyata Berdoa Selain kepada Allah Itu Syirik Besar, Ini Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam lebih banyak puasa di sebuah bulan daripada di bulan Sya’ban.”

Oleh karena itu sebagian Salaf seperti Abdullah Ibnu Mubarak menyebutkan, bahwasanya orang Arab terkadang menyatakan كُلَّهُ – kulluhu - maksudnya adalah sebagian besar.

Mereka mengatakan كُلَّهُ (kulluhu, semuanya) dan maksudnya adalah sebagian besar.

Demikian pula seandainya maksud dari puasa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam di bulan Sya’ban adalah seluruh bulan Sya’ban, niscaya amalan ini sudah tersebar dan sudah dinukil oleh banyak sahabat Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Arti, Kenali Ruqyah dengan Baik Agar Tak Jatuh kepada Syirik, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy

BACA JUGA:Hati-Hati Bernazar! Jangan Sampai Melenceng dari Allah, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdullah Roy

Tapi tidak ada di sana nukilan bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam berpuasa di bulan Sya’ban secara keseluruhan.

Ala kulli hal,” ucapan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang mengatakan bahwasanya beliau berpuasa di bulan Sya’ban semuanya dijelaskan oleh riwayat yang lain yang menunjukkan bahwasanya Nabi Muhammad tidak berpuasa pada seluruh bulan Sya’ban tersebut, tetapi hanya sebagian besar saja.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com."

Kategori :