Berjuang melawan bisikan-bisikan setan, segera dia selesaikan masalahnya antara dirinya dengan saudara yang lain.
Jangan sampai berlarut-larut, tidak pernah menyapa, tidak pernah salam antara satu dengan yang lain.
Sehingga akibatnya dia tidak mendapatkan karunia dan anugerah Allah yang besar.
BACA JUGA:Benarkah Ramalan Nasib dengan Bintang Merusak Akidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdullah Roy
Di antaranya adalah ampunan yang Allah berikan pada malam Nishf Sya’ban (malam pertengahan bulan Sya’ban).
Disebutkan dalam sebagian riwayat dengan lafadz ينزل (YANZULU) yaitu Allah turun pada malam tersebut, dan ini tidak ada pertentangan antara satu lafadz dengan lafadz yang lain.
Dan kalimat ‘turun’ bukan berarti bertentangan dengan kalimat Allah Subhanahu wa Ta’ala melihat.
Apabila lafaz tersebut tetap di dalam hadits yang shahih, maka kita harus imani dengan keyakinan bahwasanya turunnya Allah Azza wa Jalla adalah turunnya Allah sesuai dengan keagungan-Nya tidak sama dengan turunnya makhluk.
BACA JUGA:Apa Itu Tathayyur? Ustaz Abdullah Roy: Awas, Termasuk Syirik Kecil!
BACA JUGA:Kata Ustaz Abdullah Roy, Ini 4 Cara Mengatasi Bahaya Sihir Sesuai Syariat, Wajib Amalkan!
“Tidak ada yang serupa dengan Allah dan Dia adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syura: 11)
Oleh karena itu dengan banyaknya keutamaan tadi, Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. sebagaimana dalam hadits Usamah bin Zaid.
Demikian pula diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha dalam hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim.
Beliau mengatakan: “Tidaklah Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam berpuasa dalam sebuah bulan lebih banyak daripada di bulan Sya’ban, karena dahulu Beliau melakukan puasa di bulan Sya’ban semuanya”.
BACA JUGA:Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya