PAGARALAM – Bekasam, selama ini sudah dikenal luas sebagai makanan khas di Sumatera Selatan.
Hanya ada perbedaan sedikit variasi bekasam Palembang dengan bekasam Semendo atau Besemah.
Ternyata makanan ini juga dikenal di tanah Kalimantan sana.
Orang-orang Banjar di Kalimantan Selatan menyebutnya pakasam atau pekasam.
Bekasam ini adalah sebuah cara mengolah masakan dengan menggunakan metode fermentasi.
Bahan dasarnya adalah dengan menggunakan berbagai ikan air tawar yang kerap ditemui di perairan Sumatera Selatan.
Sepintas masakan ini serupa dengan kuliner khas Besemah lainnya yakni kembuhung.
Ternyata menurut sebuah penelitian yang dituliskan dalam skripsi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya tahun 2021 ada sedikit perbedaan antara bekasam dengan kembuhung.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Wisata Di Ogan Ilir Yang Wajib Kamu Kunjungi, Nomor 5 Dapat Menyejukkan Mata
Produk fermentasi yang serupa dengan kembuhung adalah bekasam, namun nasi pada fermentasi kembuhung lebih banyak dibandingkan dengan bekasam.
Produk fermentasi kembuhung akan menghasilkan bentuk nasi dan ikan yang telah menyatu, warna putih susu serta bau asam yang khas.
Sedangkan pada bekasan warnanya tidak seputih kembuhung.
Pengolahan bekasam ini ide awalnya karena masyarakat dahulu di Sumsel ini belum punya alat untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengusir Tuyul! Uang Aman Hati Tenang