PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Siapa saja yang akan meramaikan bursa calon Bupati Musi Banyuasin pada November mendatang mulai terlihat.
Salah satunya berdasarkan hasil survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) elektabilitas PJ Bupati Muba H Apriyadi lebih diunggulkan.
Kuatnya dukungan kepada Apriyadi bukan alasan diantaranya, tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dengan kinerja tingkat dan kepuasan yang selama ini dikerjakan oleh H Apriyadi selama 1 tahun lebih.
“Temuan survei menunjukkan elektabilitas H Apriyadi mulai naik signifikan secara statistik. Seingat saya, elektabilitas calon bupati pertanyaan terbuka (secara spontanitas) responden memilih nama bupati Muba yang tinggi adalah H Apriyadi (48,8 %),” jelasnya.
BACA JUGA:Sukseskan Pengamanan Pemilu 2024 dan Pilkada Ribuan Satlinmas Siap Diterjunkan
Nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 7 %, massa yang belum menentukan pilihan 37,3 %.
“Angka persisnya untuk calon lainnya saya lupa. Secara statistik elektabilitas H Apriyadi tersebut tergolong unggul signifikan. Pada survei terakhir, elektabilitas H Apriyadi melawan dan unggul dari kandidat lainnya,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, M.Ikom,Pol senin 4 maret 2024.
Menurutnya, pada uji simulasi pertanyaan semi terbuka dengan menyodorkan beberapa nama-nama calon Bupati Muba dan responden boleh menjawab di luar nama tersebut.
Elektabilitas kandidat Doktor ilmu administrasi pemerintahan Unsri ini tetap konsisten berada di urutan pertama.
Termasuk pada uji simulasi tertutup para calon bupati untuk mengetahui tingkat kemantapan pemilih, elektabilitas mantan Kadis pendidikan Muba ini masih unggul dibandingkan calon-calon bupati lainnya.
Pada uji simulasi tertutup tiga nama calon bupati yang digadang-gadangkan akan maju di pilkada Muba, dukungan terhadap H Apriyadi mencapai angka 63,7 %.
Dua nama lainnya masih berada di bawah 13 % dan massa yang belum menentukan pilihan 9,2 %.
Demikian juga pada uji dua nama calon secara tertutup, elektabilitas H Apriyadi berada di kisaran 69 %-70 %.
BACA JUGA:Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Mendagri Tekankan Hal Ini ke Polri