LAHAT - Bumi Seganti Setungguan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kabupaten Lahat.
Tidak hanya surgawi bagi para pelancong atau pendaki, akan keindahan panorama alam, peninggalan bersejarah berupa megalitikum, ratusan cughub (air terjun).
Jangan lupakan 6 makanan atau kuliner khas Lahat yang begitu melegenda, hingga detik ini masih bisa dijumpai baik di toko-toko manisan ataupun langsung didalam toples atau gelok di rumah penduduk.
Yang mana hanya disajikan ketika ada acara pernikahan, hari raya umat muslim, kematian ataupun kegiatan tertentu lainnya.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Gigi yang Lepas Harus di Lempar ke Genteng atau Tanah Agar Cepat Tumbuh?
Berikut ini 6 kuliner legenda atau tradisional hingga dewasa ini, tetap terpelihara dan terjaga kelestariannya.
1. Lemang
Makanan yang satu ini terbuat dari beras ketan, tidak bisa dipandang sebelah mata, betapa tidak, cipta rasa ketika kita menyantapnya selagi hangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Apalagi ditemani secangkir kopi, teh ataupun madu.
Cara pembuatannya tergolong mudah dan simpel, beras ketan yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu di aruh (kukus) setengah masak.
BACA JUGA:Kuliner Serba Daging Dijamin Bikin Kenyang Tak Buat Kantong Bolong, di Sini Lokasinya
Langkah berikutnya, dimasukkan ke dalam sebilah bambu berukuran kurang lebih 50 centimeter (cm), kemudian disusun secara rapi, disanggah menggunakan besi dan dipanggang diatas api hingga bambu terlihat gosong.
Makanan ini ada 2 rasa antara lain original dan di campur dengan pisang.
Penyajiannya pun tinggal dibelah menggunakan pisau besar, lalu dipotong-potong kecil-kecil sesuai selera setelah itu barulah disuguhkan diatas piring.
Dapat kita temui di pinggir jalan Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang.