Prakerja Gelombang 65 Kapan Dibuka? Tips Ini Mungkin Berguna Agar Lolos

Senin 18 Mar 2024 - 13:04 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

Khususnya untuk peserta dari Indonesia Timur yang memiliki perbedaan waktu, yaitu diaktifkannya kembali pelatihan asynchronous.

Mengenai Prakerja 2024 menjadi upaya untuk memperkuat hal berikut, antara lain:

BACA JUGA:Terjaring Razia, Ini Alasan Polrestabes Palembang Amankan 131 Kendaraan

1. Peningkatan kolaborasi: Program Prakerja 2024 akan bekerja sama dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

2. Memperluas jangkauan: Program Prakerja akan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, juga mendorong keterlibatan Lembaga Pelatihan di lebih banyak kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

3. Peningkatan kualitas pelatihan: moda pelatihan akan ditambah dengan adanya moda asynchronous yaitu moda pembelajaran mandiri atau Self-Paced Learning (SPL).

Metode ini memiliki keunikan dimana pelatihan harus diakses sesuai alur/sequence yang disampaikan, dan tidak bisa di-skip maupun dipercepat.

BACA JUGA:Berantas Aksi Tawuran, Begini Hasil Razia Besar-besaran Yang Dilakukan Polrestabes Palembang

Meskipun moda ini dapat memberikan fleksibilitas, tapi moda ini membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari penggunanya.

Pemerintah yakin bahwa dengan penguatan di berbagai bidang, Program Prakerja akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan target peserta sebesar 1,148 juta. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” ujar Menko Airlangga.

Airlangga juga menyebutkan bahwa visi Indonesia 2045, yaitu menjadi negara maju pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia, adalah cita-cita besar yang ingin diwujudkan bersama.

BACA JUGA:November 2024 Honorer Resmi Dihapus, MenpanRB Rancang Pengangkatan

Namun untuk benar-benar melesat, sumber daya Indonesia perlu dibekali dengan skill yang relevan.

Dan untuk ini, pelatihan guna upskilling dan reskilling berskala besar seperti Prakerja memang patut dilanjutkan.

Menko Airlangga juga mengucapkan selamat kepada semua calon peserta yang akan mengikuti Program Kartu Prakerja di tahun 2024 ini.

Kategori :