Bolehkan Perawatan Gigi dan Mulut Selama Puasa? 4 Tips Agar Mulut Tak Bau dan Tetap Terjaga Selama Berpuasa

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Jumat , 22 Mar 2024 - 12:32

Drg Rina Meiliyanawaty, Sp.Perio sedang melakukan tindakan kepada salah satu pasien untuk melakukan perawatan gigi agar tetap sehat selama bulan puasa Ramadan-Foto:kolase-

1. Tetap menggosok gigi dengan rutin

Bulan puasa atau bukan, kita tetap dianjurkan menggosok gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Pada bulan puasa, Anda tetap bisa menggosok gigi dua kali sehari, yaitu sehabis sahur dan sebelum tidur.

Dengan catatan, beri jeda minimal 1 jam setelah makan baru kemudian sikat gigi secara perlahan dan lama dengan teknik yang benar.

Pemberian jeda tersebut dimaksudkan agar ph rongga mulut normal kembali setelah makan sehingga gigi kita tetap sehat.

2. Bersihkan rongga mulut dengan seksama

Selain menyikat gigi, perhatikan juga kebersihan rongga mulut kita dengan cara menyikat lidah, menggunakan benang gigi, dan jika perlu menggunakan mouthwash.

Menyikat lidah dan menggunakan benang gigi membantu menghilangkan sisa-sisa makanan pengundang bakteri, supaya mulut tidak bau ketika puasa, karena lidah juga menjadi tempat menempelnya bakteri, kuman, virus bahkan jamur jika tidak dibersihkan.

Mouthwash tanpa alcohol boleh digunakan untuk membantu menjaga kesegaran nafas namun tetap dengan anjuran dokter gigi.

3. Praktikkan diet sehat seimbang

Pada bulan puasa, menjalankan pola makan yang seimbang menjadi lebih penting untuk menghindari masalah pencernaan dan masalah gigi dan mulut. Hindari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi.

Sisa gula yang menempel pada gigi bisa menyebabkan penumpukan plak dan pembentukan karang gigi.

bolehkan perawatan gigi dan mulut selama puasa? 4 tips agar mulut tak bau dan tetap terjaga selama berpuasa                            palembang, koranpalpres.com - bulan suci ramadan seluruh umat muslim diwajibkan berpuasa, menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit matahari sampai tenggelam matahari.
namun terkadang tak jarang berbagai permasalahan mulut pun muncul ketika kita sedang berpuasa, seperti bau mulut, mulut terasa kering, nafas tidak segar, sakit gigi dan berbagai hal lainnya. 
maka dari itu kita perlu menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut, tapi apa bolehkah perawatan kesehatan gigi di bulan puasa? 
dari pada penasaran yuk simak penjelasan berikut ini agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga maksimal selama berpuasa.
baca juga:batalkah menyikat gigi saat puasa? yuks simak penjelasannya
menurut drg rina meiliyanawaty, sp.perio cara merawat persiapan menjelang ramadan.
drg rina menjelaskan pertama, satu atau dua minggu sebelum bulan ramadan tiba, sebaiknya periksakan gigimu ke dokter gigi. 
selain mendapatkan pengecekan dan pembersihan gigi secara keseluruhan, kata dia, ini juga waktu yang tepat untuk mendapatkan tindakan-tindakan medis jika diperlukan. 
“seperti menambal gigi yang berlubang atau ekstraksi/pencabutan jika gigi berlubang sudah tidak memungkinkan dilakukan perawatan,” ujarnya jumat, 22 maret 2024. 
baca juga:apa penyebab karang gigi? ternyata ini 5 bahaya jika dibiarkan menumpuk 
drg rina menyarankan, agar dapat manfaatkan juga momen ini untuk bertanya tentang perawatan yang tepat bagi kondisi gigi dan mulut, seperti jenis sikat gigi yang tepat, penggunaan pasta gigi, benang gigi ataupun mouthwash. 
kedua, kata drg rina, apakahg sikat gigi saat puasa diperbolehkan.
ia menjelaskan, saat bulan puasa, kebersihan mulut pun harus tetap terjaga, sehingga menyikat gigi saat bulan puasa itu diperbolehkan, dengan syarat tidak menelan pasta gigi atau air untuk berkumur. 
berikut ini 4 tips menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut pada bulan puasa agar tidak bau dan tetap terjaga selama berpuasa:
baca juga:ramadan 2024 sebentar lagi, ketahui kapan dan berapa kali sebaiknya menyikat gigi saat berpuasa?
1. tetap menggosok gigi dengan rutin
bulan puasa atau bukan, kita tetap dianjurkan menggosok gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 
pada bulan puasa, anda tetap bisa menggosok gigi dua kali sehari, yaitu sehabis sahur dan sebelum tidur. 
dengan catatan, beri jeda minimal 1 jam setelah makan baru kemudian sikat gigi secara perlahan dan lama dengan teknik yang benar. 
baca juga:ini doa yang bisa kamu amalkan ketika sedang sakit gigi
pemberian jeda tersebut dimaksudkan agar ph rongga mulut normal kembali setelah makan sehingga gigi kita tetap sehat.
2. bersihkan rongga mulut dengan seksama
selain menyikat gigi, perhatikan juga kebersihan rongga mulut kita dengan cara menyikat lidah, menggunakan benang gigi, dan jika perlu menggunakan mouthwash. 
menyikat lidah dan menggunakan benang gigi membantu menghilangkan sisa-sisa makanan pengundang bakteri, supaya mulut tidak bau ketika puasa, karena lidah juga menjadi tempat menempelnya bakteri, kuman, virus bahkan jamur jika tidak dibersihkan. 
baca juga:tak perlu ke dokter! cara menghilangkan karang gigi dan penyebabnya
mouthwash tanpa alcohol boleh digunakan untuk membantu menjaga kesegaran nafas namun tetap dengan anjuran dokter gigi.
3. praktikkan diet sehat seimbang
pada bulan puasa, menjalankan pola makan yang seimbang menjadi lebih penting untuk menghindari masalah pencernaan dan masalah gigi dan mulut. hindari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi. 
sisa gula yang menempel pada gigi bisa menyebabkan penumpukan plak dan pembentukan karang gigi. 
baca juga:anti gagal! begini cara membuat puding sate buah, dijamin kesegaran di setiap gigitannya
perbanyak makan buah dan sayur- kandungan vitaminnya membantu mencegah masalah gigi dan mulut seperti sariawan dan mulut kering. 
buah dan sayuran berserat tinggi juga memiliki kemampuan self-cleansing ketika dikunyah, yang ikut membantu membersihkan gigi dari plak.
4. periksa ke dokter gigi
bulan puasa atau bukan, ada keluhan ataupun tidak, kita tetap dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali, sedini mungkin kita tahu, maka proses penyembuhan juga semakin singkat dan biaya tidak semakin besar serta waktu yang digunakan pun tidak lama jika penyakit yang ada sudah berkelanjutan.
baca juga:4 rekomendasi fasta gigi yang auto bikin gigi kamu putih bersih dan terawat
perawatan/treatment gigi apa sajakah yang dibolehkan?
setelah membaca hal diatas, mungkin anda masih bertanya-tanya, apa sajakah treatment/perawatan gigi yang dibolehkan ketika berpuasa?
sebuah fatwa mui menyatakan, bahwa perawatan-perawatan gigi berikut diperbolehkan dan tidak akan membatalkan puasa apabila dilakukan dengan berhati-hati dan tidak berlebihan:
• ekstraksi gigi / cabut gigi
• pembersihan karang gigi/ scaling
• menambal gigi
• mencetak gigi
• pemasangan aksesoris gigi seperti veneer, kawat gigi, atau prosedur bleaching, asalkan tujuannya bukan untuk perawatan kecantikan tanpa indikasi medis.
baca juga:hati hati, 4 penyebab gigi berlubang jangan dianggap remeh! nomor 2 tak dapat dihindari
drg rina meiliyanawaty, sp.perio menambahkan, semua treatment/perawatan gigi boleh dilakukan saat bulan puasa.
“insy allah, hanya saja kita menyesuaikan waktunya, karena ada beberapa treatment seperti cabut gigi, atau operasi gigi bungsu yang membutuhkan obat minum setelahnya,” jelasnay.
sehingga kata dia, prosedur tersebut bisa dilakukan setelah berbuka ataupun satu jam sebelum berbuka puasa.
“ketika waktunya berbuka pasien bisa minum obat, dan pemberian obat pun turut disesuaikan mengikuti jadwal sahur dan berbuka,” katanya. 
baca juga:mitos atau fakta, gigi yang lepas harus di lempar ke genteng atau tanah agar cepat tumbuh?
jadi katanya, treatment/perawatan gigi apapun bisa dilakukan selama bulan puasa, hanya saja kita lebih menyesuaikan waktunya.
“insya allah tetap bisa melanjutkan puasa. semangat sehat dan semangat menjalankan puasa semua,” tutupnya. *