Pelantikan Pejabat di 3 Kabupaten Sumsel Dibatalkan, Sekda OKU Selatan Curhat ke Orang ini!
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) menerima audiensi Sekda OKU Selatan M Rahmatullah.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
“Terkait Pilkada, kami sudah menyalurkan 40 persen tahun kemarin dan 60 persen lagi akan disalurkan tahun ini, kami juga sudah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan TNI/Polri,” timpalnya.
Lebih lanjut Rahmatullah melaporkan progress reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung.
BACA JUGA:Nah Lho, Jembatan Tanjung Agung-Sakatiga Putus
BACA JUGA:Inilah 6 Band Tertua di Indonesia, Salah Satunya Band Rock Tertua di Dunia
Menurut dia, pihak Pemkab OKU Selatan sudah melakukan penjabaran APBD terkait kewajiban Kabupaten OKU Selatan.
“Dalam waktu dekat, mudah-mudahan kami akan menyalurkan anggaran ke Way Kanan sesuai dari Bina Keuangan Daerah terkait prosedur apa-apa yang harus dilakukan," tukasnya.
Menanggapi curhat atau laporan Sekda OKU Selatan, Pj Gubernur Agus Fatoni menyatakan Pemprov Sumsel siap menjadi jembatan sebagai koordinator 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dalam membantu proses legalitas pelantikan pejabat menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Agus Fatoni menegaskan, pihaknya segera menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penjelasannya.
BACA JUGA:Dari Lampung, Srikandi PLN Turut Sukseskan Pasokan Listrik Andal Selama Lebaran 2024
"Posisi pelantikan dimulai dari nol lagi, nanti Pemprov Sumsel bakal memprosesnya melalui OPD terkait," cetus Agus Fatoni.
Di samping membahas pembatalan SK Pejabat oleh Mendagri, Agus Fatoni juga menyoroti soal rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan untuk segera didiskusikan lebih lanjut.
“Terutama sekali berkenaan legalitas yang menjadi tanggung jawab dari masing-masing daerah,” pungkasnya.