Menghabiskan Dana Rp464 Juta, Pemdes Beringin Janggut Lahat Bangun Gedung Serbaguna, Ini Penampakannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Senin , 27 May 2024 - 14:53

CEK GEDUNG SERBA GUNA : Tim Monev didampingi Kades Beringin Janggut, Andi Saputra mengecek gedung serba guna-Bernat/koranpalpres.com-

Untuk mendukung program pemerintah pusat hingga kabupaten.

"In Syaa Allah, Beringin Janggut terus melakukan pengembangan, sehingga program berjalan sesuai dengan keinginan," pungkas Andi Saputra.

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.

"Kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.

Dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan, pada penyampaikan laporan.

"Silahkan memaksimalkan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditingkat desa betul-betul baik," terangnya.

Sehingga, lanjut dirinya, dana yang telah digelontorkan tidak menyimpang atau disalahgunakan demi kepentingan pribadi, sehingga berurusan dengan pihak berwajib.

"Disinilah tim memberitahukan laporan yang dituangkan pada administrasi, apabila ada pemeriksaan dari inspektorat semuanya aman dan kondusif," sebut dia.

Laporan penggunaan dana desa tersebut, kalaupun ditemukan ada kendala petugas langsung memberitahukan untuk dikoreksi dan diperbaiki.

"Tujuannya tiada lain agar ada pemeriksaan pihak inspektorat, sehingga kelengkapan berkas tidak bermasalah lagi," tandas Hermansyah.

menghabiskan dana rp464 juta, pemdes beringin janggut lahat bangun gedung serbaguna, ini penampakannya                            lahat, koranpalpres.com - pemerintah desa (pemdes) beringin janggut, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat pada tahap 1 penggunaan dana desa tahun anggaran 2024.
melanjutkan pembangunan gedung serbaguna berukuran 25x16 meter persegi.
"betul, untuk 2024 ini digelontorkan biaya sebesar rp 464.316.000, dan kondisinya sendiri telah berjalan lebih kurang 60 persen," sebut kepala desa (kades), andi saputra, senin 27 mei 2024.
nah, untuk daya tampung gedung kemasyarakatan sendiri mencapai 500 orang, yang nantinya penggunaannya sendiri bagi kepentingan masyarakat.
baca juga:unik! perpisahan siswa smpn 3 lahat dibalut dengan shalawat busyro, ini pesan kepsek
baca juga:wajib tahu, rsud lahat siapkan alat canggih diagnosa penyakit, apa ya kira-kira
"baik itu, acara pernikahan, kumpul warga dan lain sebagainya. pada intinya diperuntukkan bagi penduduk desa dan paling utama yakni tidak dipungut biaya alias gratis," terangnya.
selain itu, sambung dia, program ketahanan pangan pengadaan bibit buah alpokat aligator yang berjumlah 2.500 benih, yang dibagikan satu kepala keluarga sebanyak 8 bibit.
"untuk jumlah warga sendiri ada 254 kk yang ditanam bagi didepan perkarangan rumah, ataupun di belakang kediamannya," ungkap dia.
sehingga, masih katanya, benih yang ditanam tersebut dapat dijaga dan dipelihara hingga tumbuh besar dan panen.
baca juga:mempermudah proses memanen padi, desa nanjungan lahat gunakan alat canggih ini
baca juga:kabar gemibira! pemdes jagabaya lahat alokasikan beras bantuan kepada 53 kpm
"nanti buahnya sendiri dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual, sehingga kecamatan kikim selatan dapat menjadi sentral buah-buahan, terutama sekali penghasil alpokat terbesar di bumi seganti setungguan," ulas dirinya.
dia berharap, nantinya lambat laun desa beringin janggut akan terus berkembang, dengan adanya pembangunan infrastruktur ataupun lainnya.
untuk mendukung program pemerintah pusat hingga kabupaten.
"in syaa allah, beringin janggut terus melakukan pengembangan, sehingga program berjalan sesuai dengan keinginan," pungkas andi saputra.
baca juga:heboh! gegara ngecek mesin air mati di bawah rumah, warga lahat dikejutkan dengan makhluk ini
baca juga:cantik nan manis! polwan polres empat lawang raih prestasi di kejuaraan pencak silat tingkat nasional 
sementara itu, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, kegiatan monev ini tiada lain bukan mencari kesalahan, akan tetapi, lebih ke pembinaan serta bimbingan.
"kalau di lapangan maupun laporan administrasi ada temuan, maka cepat-cepat di perbaiki sehingga ketika ada pemeriksaan dari pihak inspektorat semuanya aman," ulasnya.
dirinya menuturkan, pihaknya akan memberikan pemahaman supaya pemdes tidak sampai ada kesalahan, pada penyampaikan laporan.
"silahkan memaksimalkan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditingkat desa betul-betul baik," terangnya.
baca juga:dugaan pelanggaran kode etik, eks panwascam lahat laporkan kpu dan bawaslu ke dkpp
baca juga:selamat! pemdes lubuk lungkang lahat bagikan dana blt tahap 2, ini pinta kades
sehingga, lanjut dirinya, dana yang telah digelontorkan tidak menyimpang atau disalahgunakan demi kepentingan pribadi, sehingga berurusan dengan pihak berwajib.
"disinilah tim memberitahukan laporan yang dituangkan pada administrasi, apabila ada pemeriksaan dari inspektorat semuanya aman dan kondusif," sebut dia.
laporan penggunaan dana desa tersebut, kalaupun ditemukan ada kendala petugas langsung memberitahukan untuk dikoreksi dan diperbaiki.
"tujuannya tiada lain agar ada pemeriksaan pihak inspektorat, sehingga kelengkapan berkas tidak bermasalah lagi," tandas hermansyah.