Dihantam Ombak di Sungai Ogan, Seorang IRT Hilang Tanpa Jejak

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Dihantam obak di sungai Ogan di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 5 Juni 2024 sekira pukul 05.30 WIB yang mengakibatkan seorang IRT hilang tanpa jejak.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi kasubsi operasinya Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekira pukul 09.30 WIB. 

Berdasarkan informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescuenya lengkap dengan membawa peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Kejadian berawal pada Rabu 5 Juni 2024 sekira pukul 05.30 WIB, korban atas nama Nuraini (56) bersama anak dan suaminya hendak berangkat kesawah dengan menaiki perahu getek.

BACA JUGA:Nelayan Yang Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir Ditemukan, Pasukan Gabungan Ini Yang Mendapatkannya

BACA JUGA:Viral Kades Digerebek Warga Selingkuh, Istri Sah Ungkap Hal Ini Terkait Perselingkuhan Suaminya!

Namun saat berada di tengah sungai perahu yang mereka tumpangi berpapasan dengan perahu getek yang melaju dengan kencang.

Sehingga menghasilkan ombak yang cukup tinggi membuat perahu yang dinaiki korban menjadi oleng dan karam serta membuat korban beserta suami dan anaknya tercebur ke sungai Ogan. 

"Disaat korban tercebur, suami dan anaknya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai," ujar Raymond.

Saat ini pencarian masih dilakukan bersama dengan Team SAR Gabungan."Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Team SAR Gabungan menjadi dua (2) SRU," ungkapnya. 

BACA JUGA:Diterjang Ombak Sungai, Emak-Emak di Ogan Ilir Tenggelam

BACA JUGA:Listrik di PALI Padam Pelayanan Disdukcapil Normal Seperti Biasa, Pemohon Tetap Bisa Urus Adminduk

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian.

Serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai ogan.