5 Item Ini Sasaran Tim Monev Periksa Fisik dan Administrasi Lubuk Selo Lahat, Ini Pesan Kades
CEK FISIK : Kades Lubuk Selo, Ahmad Yaumal mendampingi Camat Gumay Ulu, Jemmi Saputra SSTP MM dan jajaran melakukan pengecekan fisik-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Penggunaan dana desa (DD) tahap 1 tahun anggaran (TA) 2024, di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat diperiksa oleh tim monitoring dan evaluasi (Monev).
Kepala Desa (Kades), Ahmad Yaumal membenarkan, untuk tahun ini pembangunan fisiknya berupa akses jalan lingkungan pemukiman warga, sepanjang 252 meter dan lebar 2 meter.
"Alhamdulillah, dengan adanya infrastruktur tersebut kini masyarakat dipermudah, untuk beraktifitas sebab tidak perlu lagi merasa khawatir," sebut dirinya, Selasa 11 Juni 2024.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga pada program ketahanan pangan pengadaan penyediaan bibit buah alpokat dan durian masing-masing berjumlah 330 batang.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Terima Penghargaan Sahabat Pers di Puncak HPN ke 78, Ini Penampakannya
"Yang mana setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan 2 bibit buahan tersebut, untuk ditanam di perkarangan depan rumah ataupun pada bagian belakang," imbaunya.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini mengemukakan, sehingga apabila sudah panen warga dapat menjualnya maupun dikonsumsi sendiri.
"Pendek kata, Desa Lubuk Selo dapat menjadi sentral penghasil buahan alpokat dan durian," ungkap dirinya.
Termasuk juga, masih kata dia, pembagian dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk 3 bulan pertama telah disalurkan, kini tinggal 3 bulan kedua masih berada di rekening kas desa.
BACA JUGA:Kopi Robusta Asal Kabupaten Lahat Didaftarkan Merek dan IG, Ini Kata Kadisbun
BACA JUGA:GOKIL GUYS, Personil Kodim Lahat Buat Pupuk Kompos dari Bahan Baku Ini Lho
"Pun dengan kegiatan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yakni, penekanan kasus stunting dan posyandu dilaksanakan secara rutin setiap bulannya," sebutnya.
Ia mengaku, kesemuanya ini semata-mata untuk membangun desa tiada yang lain, makanya bersama dengan Badan Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta masyarakat terus berinovasi membangun desa.