Cegah Maraknya Judi Online, Anggota Polres OKU Timur Diperiksa HP oleh Kapolres, Ini Ancamannya

apolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH secara langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan HP-Foto:Arman Jaya-

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Untuk mengantisipasi adanya anggota Polres OKU bermain judi online, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH secara langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan Handphone milik personil Polres OKU Timur.

Dalam pemeriksaan ini Kapolres OKU Timur didampingi PJU Kasi Propam AKP Yuli dan Kasat Intelkam IPTU Arie Gusman SE M di lapangan apel Haprabu Mapolres OKU Timur, Selasa 18 Juni 2024.   

“Kita sangat serius dalam mengatasi masalah judi online ini kegiatan ini dilakukan untuk memastikan anggota saya dan ASN Polres tidak ada yang bermain aplikasi judi online maupun aplikasi game lainnya yang berbau judi atau taruhan,” tegasnya.

Dijelaskan Kapolres, giat Gaktiplin dan pengecekan handphone tersebut dilakukan dengan sasaran Pa, Bintara dan ASN Polres OKU Timur yang bertujuan untuk tertib administrasi, sikap tampang/gampol, agar terjadinya situasi yang kondusif dan tetap fokus dalam pelaksanaan tugas di Polres OKU Timur.

BACA JUGA:Kedapatan Bermain Judi online, Masyarakat OKU Timur Terancam Maksimal Penjara 10 Tahun

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Bermain Judi Online Sangat Berbahaya, Salah Satunya Mental Pemain

"Serta memastikan tidak terlibatnya anggota dalam judi online yang menyebabkan terjadinya hutang piutang dan ketidak harmonisan keluarga, serta dapat menghindari terjadinya hal yang merugikan anggota serta pelanggaran yang akan terjadi," tegas Kapolres.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU Timur pada umumnya.   

Serta juga menghimbau dan memerintahkan secara internal anggota Polres OKU Timur untuk tidak terlibat dalam perjudian online maupun konvensional. 

"Saya menghimbau agar jauhi judi online dan juga judi konvensional atau judi darat seperti remi dan lain-lain. Serta tentunya kita sudah tahu bahwasanya perjudian ini membawa dampak yang buruk bagi kehidupan keluarga maupun dari sosial," katanya.   

BACA JUGA:Antisipasi Judi Online dan Intensifkan Gaktiblin, Ratusan Anggota Polres OKU Diperiksa

BACA JUGA:Polda Sumsel Kembali Tangkap Pelaku Promosi Judi Online, Ini Buktinya

Bahkan lanjut Kapolres, para pelaku judi online ini juga banyak yang akhirnya terikat dengan pinjaman online karena kalah hingga perlu modal lagi untuk melakukan tindakan perjudian.  

"Karena hampir tidak ada judi itu yang menghasilkan suatu kemenangan suatu keuntungan. Rata-rata endingnya adalah kerugian hanya rasa penasaran aja yang membuat orang-orang memasang atau melakukan yang baik itu yang judi darat maupun jadi online," ujarnya.    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan