https://palpres.bacakoran.co/

Terkuak! Prof Adil Beri Fakta Mengejutkan tentang Sosok Penulis Manuskrip Alquran Peninggalan Kyai Delamat

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang, Prof Muhammad Adil mengamati dari dekat manuskrip atau naskah Alquran peninggalan Kyai Delamat yang telah dihibahkan zuriatnya ke Pengelola Museum Negeri Sumsel.--screenshot video kiriman Chandra Amprayadi for koranpalpres.com

Saya menduga penyalinnya, Abdurrahman bin Mutibi ini mengusai ilmu falak dengan sangat baik.

BACA JUGA:Simpan Ribuan Barang Bernilai Sejarah, Dit Pamobvit Polda Sumsel Beri Perhatian Lebih ke Museum Balaputra Dewa

BACA JUGA:Karcis Masuk Resmi Naik, Pengunjung Museum Negeri Sumsel Tetap Membludak

Untuk menuliskan tahun saja supaya tidak memiliki makna dan terjemahan lain, tidak multi tafsir, dia menggunakan dua pendekatan atau metode sekaligus, yaitu metode ilmu falak dan metode penulisan angka, yaitu tahun 1195.

Penulisan tahun 1195 Hijriah jika dikonversi ke tahun masehi, maka tahunnya adalah 1781 Masehi, abad ke-18.

Tahun ini Kyai Delamat belum lahir.

Karena berdasarkan penelitian dan informasi dari para zuriatnya, Kyai Delamat lahir pada tahun 1820 M dan wafat pada tahun 1896 M, abad ke-19.

BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Ajak 9 Narasumber Bukukan Ribuan Koleksi Hibah

BACA JUGA:Gandeng 7 Pakar, Museum Negeri Sumsel Sempurnakan Kajian Koleksi 2024 Ketiga Tentang Megalitik

Tentu, cukup jauh jaraknya.

Selain itu, penulisan naskah Alquran ini menggunakan kertas Eropa dengan watermark berupa piala motif daun dan bunga dengan kode GR di bawahnya.

Kertas dengan motif dan kode seperti ini jika kita lihat dari buku Watermarks in Paper yang ditulis oleh W. A. Churchill cetakan Menno Hertzberger & Co. Amsterdam pada halaman 46—47, 

dapat diketahui bahwa kertas jenis ini berasal dari Belanda beredar mulai abad ke-18, tahun produksi yang paling tua adalah 1706.

BACA JUGA:Tak Tanggung-Tanggung! Museum Negeri Sumsel Langsung Gandeng 7 Narasumber, Buat Apa Ya?

BACA JUGA:Kunjungi Museum AK Gani Palembang, Deputi Bidang Konservasi ANRI Berikan Himbauan Ini!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan