Tol Bayung Lencir - Tempino Kelar Agustus Ini, Rakyat Jambi Sumringah Akhirnya Ada Tol Terhubung ke Sumsel

Tol Bayung Lencir-Tempino kelar Agustus ini. Rakyat Jambi sumringah akhirnya ada tol terhubung ke Sumsel.--

Dan terakhir paket 3B sepanjang 15 km berada di Tempino, Muaro Jambi, Jambi.

Terjadwal bahwa jalan tol Baleno seksi 3 akan rampung pada 31 Agustus 2024 mendatang.

BACA JUGA:FANTASTIS! Jalan Tol Pertama di Bengkulu Ini Menyusuri Bukit dan Menyeberangi Lembah, Nilai Investasi Rp4,8 T

BACA JUGA:Singkirkan Masalah Sengketa Lahan, Pj Gubernur Sumsel Gaspol Abis Pembangunan Tol Kayuagung-Jambi

Artinya dalam hitungan beberapa hari saja, jalan tol ini siap.

Arif Budiharto, PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Provinsi Jambi dalam keterangan resminya mengatakan, dana yang dipakai untuk pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 sepanjang 15,471 km ini menggunakan APBN Tahun Jamak 2023-2024.

Tol ini menelan anggaran senilai Rp2,759 triliun.

Lamanya pelaksanaan 473 hari kalender. 

Dimulai dari 17 Mei 2023 hingga 31 Agustus 2024, dengan kontraktor pelaksana pada proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino seksi 3 ini dikerjakan oleh Hutama Karya, Wika dan BAP (KSO).

Sementara itu, Kepala Satker Jalan Bebas Hambatan Jambi Benny Christiawan mengatakan, apabila jalan tol Baleno ini selesai, maka harus terlebih dahulu melalui uji layak fungsi dari Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR.

Baru kemudian dioperasikan. 

"Pengujian itu dilakukan untuk memastikan jalan sudah layak untuk beroperasi. Nantinya setelah keluar sertifikat uji layak fungsi, baru dilakukan peresmian dan pengoperasian," ulasnya.

Sejalan dengan itu, Jalan Tol Baleno ini memiliki panjang 33 km. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan jalan tol ini, telah menargetkan pembangunan jalan bebas hambatan Jambi-Palembang akan selesai pada kuartal pertama 2025. 

Dengan panjang keseluruhan mencapai hampir 170 kilometer, Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi akan menjadi jalur penting bagi mobilitas barang dan orang, memperpendek waktu perjalanan, dan mendukung pengembangan kawasan di sepanjang rutenya.

Proyek ini juga diharapkan mampu mengatasi tantangan lalu lintas yang ada saat ini, memberikan akses yang lebih baik ke berbagai daerah, serta meningkatkan efisiensi distribusi logistik di Sumatera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan