HKI Percepat Pembangunan Junction Palembang, Proyek 8,3 Kilometer Ini Perbaiki Konektivitas di Sumatra Selatan

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 04 Aug 2024 - 17:51

HKI Percepat Pembangunan Junction Palembang, Proyek 8,3 Kilometer Ini Perbaiki Konektivitas di Sumatra Selatan--Hutama Karya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah mempercepat pembangunan simpang susun (junction) Palembang yang akan menghubungkan dua jaringan tol utama di Sumatra Selatan.

Proyek sepanjang 8,3 kilometer ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses di Sumsel, antara Tol Kayuagung-Palembang-Betung dan Palembang-Indralaya-Prabumulih.

Junction Palembang diharapkan dapat menyederhanakan perjalanan bagi pengguna jalan dari arah Lampung menuju Prabumulih dan sebaliknya, serta dari Prabumulih menuju Betung dan sebaliknya.

Dengan adanya junction ini, para pengguna jalan tidak perlu lagi keluar atau melalui gerbang tol untuk berpindah dari satu tol ke tol lainnya, yang dapat mengurangi waktu perjalanan secara signifikan.

Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, mengungkapkan bahwa proyek ini sudah menunjukkan progres yang cukup baik.

"Kami menargetkan untuk menyelesaikan lima dari delapan ramp di Junction Palembang pada akhir tahun 2024, sementara tiga ramp sisanya akan diselesaikan pada tahun 2025.

Pembangunan ini merupakan bagian penting dari upaya kami untuk meningkatkan efisiensi dan konektivitas di wilayah Sumatra Selatan," jelas Aditya yang dikutip koranpalpres.com dari website resminya.

Secara teknis, junction ini dirancang dengan delapan ramp dan konstruksi elevated structure.

Lebar lajur direncanakan mencapai empat meter dengan kecepatan rencana 40-60 km/jam.

HKI juga memastikan bahwa proyek ini tidak mengganggu operasional tol yang sudah ada dengan menggunakan metode erection PCI girder dan manajemen lalu lintas yang hati-hati.

hki percepat pembangunan junction palembang, proyek 8,3 kilometer ini perbaiki konektivitas di sumatra selatan                            palembang, koranpalpres.com – pt hutama karya infrastruktur (hki) tengah mempercepat pembangunan simpang susun (junction) palembang yang akan menghubungkan dua jaringan tol utama di sumatra selatan. 
proyek sepanjang 8,3 kilometer ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses di sumsel, antara tol kayuagung-palembang-betung dan palembang-indralaya-prabumulih.
junction palembang diharapkan dapat menyederhanakan perjalanan bagi pengguna jalan dari arah lampung menuju prabumulih dan sebaliknya, serta dari prabumulih menuju betung dan sebaliknya. 
dengan adanya junction ini, para pengguna jalan tidak perlu lagi keluar atau melalui gerbang tol untuk berpindah dari satu tol ke tol lainnya, yang dapat mengurangi waktu perjalanan secara signifikan.
baca juga:bukan main! tol pertama di jambi menuju palembang pakai teknologi tak biasa, bikin awet sampai 1 abad
baca juga:tol palindra-indraprabu menyatu ke tol kapalbetung, ini progres junction palembang
direktur operasi iii hki, aditya novendra jaya, mengungkapkan bahwa proyek ini sudah menunjukkan progres yang cukup baik. 
"kami menargetkan untuk menyelesaikan lima dari delapan ramp di junction palembang pada akhir tahun 2024, sementara tiga ramp sisanya akan diselesaikan pada tahun 2025.
pembangunan ini merupakan bagian penting dari upaya kami untuk meningkatkan efisiensi dan konektivitas di wilayah sumatra selatan," jelas aditya yang dikutip koranpalpres.com dari website resminya.
secara teknis, junction ini dirancang dengan delapan ramp dan konstruksi elevated structure. 
baca juga:jika rampung seluruh seksi, jalan tol palembang- bengkulu ini bakal jadi terpanjang di indonesia
baca juga:hore! tol bayung lencir-tempino rampung, jambi sambut era baru infrastruktur dengan dana investasi rp2,76 t
lebar lajur direncanakan mencapai empat meter dengan kecepatan rencana 40-60 km/jam. 
hki juga memastikan bahwa proyek ini tidak mengganggu operasional tol yang sudah ada dengan menggunakan metode erection pci girder dan manajemen lalu lintas yang hati-hati.
untuk memaksimalkan hasil konstruksi, hki menerapkan teknologi building information modelling (bim), mulai dari fase perencanaan teknik hingga pengukuran kuantitas pekerjaan dan monitoring progres secara real-time. 
teknologi ini termasuk terrestrial laser scanner (tls) dan photogrammetry untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek.
baca juga:catat! inilah ruas tol trans sumatera yang bakal rampung dibangun di semester ii 2024
baca juga:selamat! jalan tol pertama akan dinikmati warga yogyakarta, akses ke destinasi wisata semakin lancar
pembangunan junction palembang diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat tetapi juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di provinsi sumatra selatan. 
dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan akan ada peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial di kawasan tersebut.
tak hanya itu, warga sumatera selatan sumringah, tol kayu agung – palembang – betung (kapal betung) sebentar lagi rampung. 
proyek tol yang menjadi bagian dari rangkaian mega proyek jalan tol trans sumatera (jtts) terus diakselerasi konstruksi fisiknya.
proyek jalan tol kapal betung ini direncanakan akan membentang sepanjang 111 km.
hingga pertengahan tahun 2024 ini, pembangunan jalan tol kapal betung kini menyisakan 2 seksi pembangunan.
baca juga:singkirkan masalah sengketa lahan, pj gubernur sumsel gaspol abis pembangunan tol kayuagung-jambi
baca juga:update proyek jalan tol bengkulu-sumatera selatan, lanjut seksi 2 rampung 2025
kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) menargetkan konstruksi fisik jalan tol kapal betung tuntas pada awal tahun 2025.
kalau pun sudah rampung nantinya, proyek tol tetap akan terus berjalan. 
jalan tol kapal betung ini disebutkan akan terus dilanjutkan pembangunannya sampai terkoneksi dengan provinsi jambi.
seksi jalan tol kayu agung - palembang/kramasan sepanjang 42 km tercatat sudah beroperasi sejak april 2020 silam. 
baca juga:akses ke palembang kini lebih lancar: progres rest area tol bengkulu-sumsel menyudahi mabuk perjalanan
baca juga:horeee! disuntik dana tambahan pmn, tol kapal betung bakal rampung total tahun depan
sedangkan seksi jalan tol palembang/kramasan - pangkalan balai dengan panjang lintasan yang direncanakan mencapai 55 km, saat ini masih dalam tahap konstruksi.
adapun konstruksi fisik dari jalan tol palembang/kramasan - pangkalan balai ini progres terakhirnya telah mencapai angka 75 persen. 
sedangkan sisanya, yaitu jalan tol pangkalan balai - betung dengan panjang trase yang direncanakan mencapai 15 km, progresnya kini tengah dalam tahap pengadaan tanah.
menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono menargetkan pembangunan jalan tol kapal betung ini tuntas di awal tahun 2025 mendatang.
baca juga:ruas tol bengkulu – sumsel berlanjut 2025, akses warga bengkulu ke palembang semakin lancar
baca juga:target selesai awal 2026, pj bupati muba gercep lakukan delegasi pembaharuan penlok tol betung-tempino-jambi
dengan progres terakhir yang sedang berjalan di provinsi sumatera selatan, pemerintah pusat yakin jalan tol kapal betung rampung sesuai target yang telah ditetapkan.
jalan tol kapal betung akan melintasi tiga kabupaten di provinsi sumatera selatan, yakni kabupaten ogan komering ilir, kabupaten ogan ilir, dan kabupaten banyuasin, serta melintasi kota palembang. 
basuki hadimuljono mengatakan, penyelesaian jalan tol kapal betung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi jalan tol betung tempino jambi.
jalan tol betung tempino jambi ini sendiri direncanakan akan dibangun dalam 4 seksi pembangunan dengan komposisi:
seksi 1 jalan tol betung - tungkal jaya.
seksi 2 jalan tol tungkal jaya - bayung lencir. 
lalu, seksi 3 jalan tol bayung lencir – tempino.
seksi 4 jalan tol tempino - jambi/simpang ness.
sementara itu dalam perjalanannya menuju jambi, pembangunan jalan tol bayung lencir sampai tempino (seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen. 
adapun seksi jalan tol bayung lencir - tempino ini ditargetkan tuntas pada tahun 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
sementara itu, sembari menunggu progres dari seksi jalan tol lainnya yang masih berjalan konstruksinya, pihak terkait juga telah menargetkan konektivitas sumatera selatan dan jambi.
ditargetkan palembang - jambi sudah bisa terhubung sepenuhnya melalui jalan tol di akhir 2025.