https://palpres.bacakoran.co/

Green Campus! Mahasiswa Baru Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Tanam Ratusan Bibit Pohon

Perwakilan mahasiswa baru memberikan bibit pohon kepada Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Endang Rochmiatun didampingi Ketua Pelaksana PBAK Muchlis Minako.--fahum uin rf for koranpalpres.com

Pemberian bibit-bibit pohon ini bertujuan menciptakan lingkungan hijau di kampus UIN Raden Fatah Palembang terutama di Fakultas Adab dan Humaniora  sebagai salah satu bagian dari Green Campus. 

“Fakultas Adab dan Humaniora berkomitmen untuk mengambil peran dalam menciptakan kampus yang hijau dan asri,” tegas Endang. 

BACA JUGA:50 ASN UIN Raden Fatah Palembang Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana, Berikut Daftar Namanya!

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Berkibar di Kampus Sudirman

Masing-masing dari bibit pohon ini nantinya akan ditanam di sekitaran Taman Fakultas Adab dan Humaniora serta disediakan tempat khusus seperti pot dan lain-lain pada area-area hijau. 

“Bibit pohon ini juga merupakan bibit pohon tanaman buah dan tanaman obat yang juga berguna untuk kehidupan manusia,” tukasnya.

Mengutip quipper.com, green campus sebagai sebuah konsep yang dijalankan suatu perguruan tinggi dengan memprioritaskan praktik-praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan.

Beberapa inisiatif yang berhubungan dengan green campus seperti penggunaan sumber energi terbarukan, mempromosikan pengurangan sampah dan pemulihan, dan menerapkan pilihan transportasi ramah lingkungan. 

BACA JUGA:HUT RI Ke-79, Rektor UIN Raden Fatah Tekankan Komitmen Kebangsaan dan Perkuat Integritas Profesionalitas ASN

BACA JUGA:Keluarkan SK Perpanjangan Masa Kerja 13 Pejabat Bawahan, Rektor Baru UIN Raden Fatah Palembang Beri Alasannya!

Konsep green campus juga memprioritaskan, tata letak yang ramah lingkungan juga menjadi prioritas dalam, serta desain bangunan yang berkelanjutan.

Di beberapa negara luar, istilah green campus mulai bergaung sejak akhir tahun 1990-an.

Kemudian implementasinya baru mulai marak di awal tahun 2000-an, ketika universitas mulai memprioritaskan kelestarian lingkungan dalam operasi dan kurikulumnya.

Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh Association for the Advancement of Sustainability in Higher Education (AASHE) di Amerika Serikat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan