https://palpres.bacakoran.co/

Cegah Karhutla di OKI, Intensifkan Patroli Terpadu di 5 Desa Rawan Kebakaran

Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan, personel gabungan intens melakukan patroli terpadu di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)--

BACA JUGA:September 2024 Kemarau di Sumsel Lebih Kering, Sekda Edward Candra Ajak Satgas Karhutla Semakin Waspada

Terkait dengan karhutla yang terjadi ini, personel Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI tetap masih melakukan pencegahan karhutla dengan patroli mandiri, terpadu dan patroli bersama. 

"Personel Manggala Agni OKI untuk patroli mandiri, terpadu dan bersama masih terus dilakukan khususnya di wilayah yang rawan karhutla," ujar Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Dijelaskan Edi, adapun lokasi patroli mandiri personel Manggala Agni pada hari ini Jumat 30 Agustus 2024 yaitu di Desa Air Rumbai, Kecamatan Pangkalan Lampam. 

Lalu, di Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur dan di Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang. 

BACA JUGA:Sudah 2 Hari Karhutla di Lahan Gambut Desa Kayu Labu OKI, Ini Total Luas Terbakar

"Tiga lokasi Desa di tiga Kecamatan itu dilakukan patroli mandiri oleh personel karena rawan karhutla. Apalagi banyak lahan gambutnya," terang Edi, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Jumat 30 Agustus 2024.

Masih dikatakan Edi, selain patroli mandiri juga dilakukan patroli terpadu dalam pencegahan. Yaitu patroli terpadu di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam dan Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi. 

"Patroli terpadu ini bukan hanya personel Manggala Agni saja tetapi bersama-sama dengan TNI, Polri, BPBD dan lainnya," jelasnya.

Lanjutnya, untuk patroli bersama dilakukan ke lokasi Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam. Patroli bersama ini melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA). 

BACA JUGA:Beginilah Aksi Danrem Gapu Terjun Langsung Bersama Satgas Karhutla di daerah HLG Londrang

"Melalui patroli bisa diketahui kerawanan karhutla. Juga diketahui tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah dalam kategori tinggi atau tidaknya," beber Edi. 

Dia menambahkan, patroli yang dilakukan menunjukan tingkat kerawanan masih tinggi jika dilihat dari kondisi cuaca. 

Maka sangat perlu waspada dan kesiapsiagaan baik personel maupun peralatan pemadam dan logistik.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan