https://palpres.bacakoran.co/

Bukan Rahasia Umum, Mahasiswa Universitas Andalas Tunjuk Hidung Biang Kerok Minimnya Partisipasi Politik

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Azmi Baihaqi, Mahasiswa Universitas Andalas dengan judul “Kelas Sosial: Penyebab Kurangnya Partisipasi Politik Masyarakat".--tangerangkota.go.id

Misalnya, meskipun partisipasi umumnya meningkat pada Pemilu 2019, ada indikasi bahwa orang-orang di daerah terpencil dan miskin tetap kurang terlibat dibandingkan dengan orang-orang di perkotaan yang lebih makmur. 

Orang kaya biasanya lebih menyadari dampak kebijakan publik terhadap aset dan kehidupan mereka. 

BACA JUGA:Antara Perpecahan dan Integrasi Sosial, Mahasiswa Universitas Andalas Kupas Plus Minus Politik Identitas

BACA JUGA:JASMERAH! Mahasiswa Universitas Andalas Beber Motif Inggris Dirikan Benteng Marlborough di Bengkulu

Karena mereka melihat keuntungan langsung dari keterlibatan politik, terutama terkait kebijakan perpajakan, regulasi bisnis, atau kebijakan investasi, mereka cenderung berinvestasi dalam politik. 

Kebijakan pemerintah seringkali dikaitkan dengan kepentingan pribadi mereka, yang mendorong mereka untuk terlibat dalam politik untuk melindungi atau memajukan kepentingan mereka. 

Sebaliknya, mereka yang berada di bawah garis kemiskinan mungkin merasa terisolasi dari dampak langsung kebijakan publik. 

Meskipun mereka dapat sangat dipengaruhi oleh kebijakan seperti subsidi, pendidikan, dan perumahan, mereka sering merasa tidak dapat memengaruhi keputusan pemerintah. 

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Bongkar Rahasia Keberadaan EIC di Bengkulu dan Posisi Inggris di Nusantara

BACA JUGA:Tamparan Keras untuk Wartawan Amplop, Mahasiswa Universitas Andalas Tuding Uang Dapat Mengaburkan Fakta

Selain itu, mereka seringkali tidak ingin terlibat karena tidak percaya pada sistem politik dan pemerintah karena mereka pikir mereka tidak memenuhi kebutuhan mereka.

Sumber daya lebih mudah diakses oleh orang kaya dan kelas sosial atas. 

Mereka yang memiliki sumber daya keuangan yang lebih baik dapat memberikan dukungan keuangan kepada partai politik atau kandidat tertentu melalui sumbangan, penggalangan dana, atau bahkan melalui pengaruh dalam bisnis mereka sendiri. 

Kontribusi keuangan ini membuat pengambil kebijakan lebih dekat dan memungkinkan mereka untuk mempengaruhi keputusan politik secara langsung. 

BACA JUGA:Mencengangkan! Mahasiswa Universitas Andalas Berhasil Bongkar Kenapa Taylor Swift Dijuluki Swiftnomics

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan