Danrem 044/Gapo Terima Kunjungan Ketua IWO Sumsel

Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Muhammad Thohir S Sos MM menerima kunjungan silaturahmi Ketua IWO Sumsel, Efran, Senin (28/11/2023).--Penrem 044/Gapo

 BACA JUGA:Harus Bangga! Ini 5 Fakta Menarik Pariwisata Indonesia Diakui Dunia

Danrem mengatakan, pentingnya peran insan pers dan media dalam menyajikan informasi terkini dan teraktual terkait kondisi dilapangan. 

“Saya kumpulkan semua wartawan, Saya siapkan tenda dan jaringan internet agar para wartawan bisa bekerja untuk membuat berita aktual setiap harinya,” aku Danrem.

Melalui audiensi ini, Danrem berharap wartawan-wartawan IWO dapat mengambil perannya menyampaikan pesan kepada publik terkait program dan kegiatan Korem 044/Gapo dan Kodim jajaran. 

“Saya berharap agar IWO bisa menjadi mitra strategis Korem 044/Gapo agar tugas dan fungsi yang dijalankan oleh kami dapat dipahami masyarakat,” tutup Danrem.

BACA JUGA:Ingin Tubuh Tetap Sehat, Fit dan Segar? 6 Langkah Berikut Ini Patut Dicoba

Sementara itu, Ketua IWO Sumatera Selatan Efran menjelaskan tentang keberadaan IWO sebagai salah satu organisasi pers yang berdiri 11 tahun silam di Jakarta. 

Efran mengatakan IWO merupakan organisasi vertikal dimulai dari Pengurus Pusat di Jakarta, Pengurus Wilayah di tingkat Provinsi dan Pengurus Daerah ditingkat Kabupaten/Kota.

Efran mensosialisasikan tentang kepengurusan IWO Sumatera Selatan sebelum dan sejak ia menjabat sebagai Ketua IWO Sumsel itu berdiri sejak 2017 yang Ketuanya Sonny Kushardian hingga 2022, ia adalah Ketua IWO Sumsel periode yang baru.

“Saya bersama seluruh pengurus dan anggota dilantik Ketua Umum Pengurus Pusat IWO di Graha Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa, 4 Juli 2023 silam," akunya.

BACA JUGA:Pj Wako Usulkan Exit Tol Tidak Jauh, Dukung Pemasukan Ekonomi Pagaralam di 3 Sektor Ini

Efran juga menjelaskan bahwa IWO adalah sebuah organisasi tempat berkumpul wartawan-wartawan online. IWO merupakan perkumpulan yang berbadan hukum tetapi bukan bersifat profit.

Disisi lain Efran mengajak semua pihak, termasuk salah satunya Danrem untuk meneruskan cita-cita luhur yaitu menjaga peradaban pers.

Karena menurut Efran tanggung jawab menjaga peradaban pers tidak hanya diemban oleh wartawan. “Profesi kami adalah sebuah perjuangan, berjuang bagaimana peradaban pers harus tetap terjaga dan terpelihara keberlangsungannya,” tegas Efran. 

Namun ia meyakini dengan pengalaman Brigjen TNI Muhammad Thohir yang sangat paham tentang keberadaan pers dan kerja jurnalistik. "Pak Thohir pasti mendukung semua program dan kegiatan yang kami ajukan,” tutup Efran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan