https://palpres.bacakoran.co/

Politikus Muda Wajib Simak! Mahasiswa Unand Sebut 2 Indikator Utama ini Lemahkan Kelembagaan Partai Politik

Artikel berjudul “Menakar Lemahnya Kelembagaan Partai Politik di Indonesia: Menurunnya Budaya dan Partisipasi Politik” ditulis oleh Jazil Baskara, Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.--kolase koranpalpres.com

Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan partisipasi politik, sebuah partisipasi politik yang rendah akan melahirkan budaya politik yang parokial atau sikap ketidaktahuan dan ketidakpedulian dalam politik.

Ini hanya beberapa dampak dari melemahnya Partai Politik di Indonesia, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya kelembagaan dari beberapa Partai Politik dan upaya dalam mencapai stabilitas dalam Partai Politik belum berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Didukung 3 Parpol di Pilkada Kota Palembang, Fitrianti-Nandriani Pilih Tokoh Berpengaruh ini Jadi Ketua Timses

BACA JUGA:Dana Bantuan Diusulkan Naik 2 Kali Lipat, 11 Parpol di Muratara Sumringah

Tentunya ini sangat berdampak negatif pada tingkat partisipasi politik dan budaya politik yang ada pada masyarakat akibat dari melemahnya pelembagaan Partai Politik tersebut. 

Sehingga banyaknya terjadi dinamika-dinamika yang dapat menimbulkan ketimpangan dalam proses politik terkait permasalahan yang terjadi. 

Menurut saya pribadi sebagai Mahasiswa Ilmu Politik seharusnya Partai Politik tidak hanya berfokus Pendidikan politik kepada masyarakat saja.

Tetapi juga pada internal partai yang dilakukan secara berkelanjutan dan pemahaman baik itu nilai-nilai yang ada Partai Politik nantinya mereka jalankan sesuai dengan norma yang telah ditetapkan. 

BACA JUGA:11 Parpol di Muratara Terima Uang Hibah Pemda, Partai Satu ini Dapat Paling Besar, Bisa Tebak Ga?

BACA JUGA:Pasangan Petahana Enos-Yudha dapat Rekomendasi Parpol Perindo, Siap Bertarung di Pilkada 2024

Dan juga perlu diterapkannya peraturan yang terikat di dalam internal partai terkhususnya etika dan manajemen dalam menjalankan fungsi Partai Politik dan sanksi yang diberikan jika melanggar peraturan yang berlaku. 

Dan itulah menjadi dari tugas Partai Politik terkhususnya internal partai dalam menjunjung asas demokrasi dan stabilitas politik pada masyarakat, bukan hal sebaliknya.

Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan diatas sangat diperlukannya peningkatan pada kelembagaan Partai Politik di Indonesia dan efektifitas fungsional dari Partai Politik itu sendiri.

Seperti kaderisasi partai yang berkelanjutan dalam memastikan regenerasi yang baik dan berkompeten dalam struktur partai bukan hanya dilakukan menjelang pemilu ataupun pilkada tetapi dilakukan secara berkala sesuai dengan regulasi yang tersedia. 

BACA JUGA:10 Parpol Kabupaten Lahat Sepakat Komisioner KPU dan Bawaslu Minta Diganti, Ada Apa Nih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan