https://palpres.bacakoran.co/

Politikus Muda Wajib Simak! Mahasiswa Unand Sebut 2 Indikator Utama ini Lemahkan Kelembagaan Partai Politik

Artikel berjudul “Menakar Lemahnya Kelembagaan Partai Politik di Indonesia: Menurunnya Budaya dan Partisipasi Politik” ditulis oleh Jazil Baskara, Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.--kolase koranpalpres.com

Tidak heran dengan lemahnya pelembagaan Partai Politik yang berdampak pada partisipasi dan budaya dalam sebuah sistem politik di Indonesia. 

Tentunya hal ini menjadi tugas kita bersama memberikan masukan sebagai masyarakat dan menjadi fungsional lembaga eksekutif dalam melakukan koordinasi terhadap Partai Politik terkhususnya dalam kelembagaan Partai Politik.

BACA JUGA:Sudah 3 Partai Politik Buka Pendaftaran Balon Wako Wawako, Gerindra Siap Menyusul

BACA JUGA:Tahukah Kamu Bagaimana Elektabilitas Terbaru Partai Politik Menjelang Pemilu 2024? Ini Prediksinya

Bagaimana hal ini dapat terjadi dan penguatan kelembagaan Partai Politik dapat ditingkatkan dan ditinjau sebagaimana mestinya.

Melemahnya kelembagaan Partai Politik tersebut dapat diindikasikan juga dengan adanya konflik internal partai, adanya persaingan kekuasaan di antara para elite partai dan ditambah dengan ketidakpuasan para kader partai.

Ketika Partai Politik tidak memiliki cara yang strategis dan demokratis dalam menyelesaikan konflik, perpecahan akan terjadi yang dianggap sebagai jalan keluar, dengan memisahkan diri dan membentuk partai-partai baru. 

Ini tentunya tidak hanya berdampak kepada internal partai itu sendiri, tetapi juga dapat memperburuk citra partai di mata publik yang dapat merusak esensi dari ideologi partai. 

BACA JUGA:UU Nomor 31 Tahun 1999: Munculnya Tindak Korupsi Oleh Kader Partai Politik

BACA JUGA:Wah! Polda Sumsel Ajak Partai Politik Deklarasi Pemilu Damai 2024

Kondisi seperti ini yang membuat masyarakat tidak dapat melakukan diferensiasi terhadap Partai Politik, sehingga ini mengancam partisipasi politik masyarakat khususnya dalam pelaksanaa pemilu ataupun pilkada di Indonesia.

Menurunnya tingkat partisipasi masyarakat politik yang diakibatkan dari melemahnya pelembagaan Partai Politik merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan kecelakaan dalam sebuah sistem politik di Indonesia. 

Pasalnya partisipasi politik yang dilakukan membawa beberapa fungsional dalam menjaga stabilitas politik di Indonesia. 

Salah satunya hal yang mendasar partisipasi politik dapat memperkuat demokrasi, bagaimana masyarakat bisa terus terlibat dalam proses politik mulai dari memantau, mengevaluasi, dan mengkritisi kebijakan pemerintah. 

BACA JUGA:WAJIB SIMAK! Ini Kekuatan Politik Parpol Pendukung dan Pengusung 3 Paslon yang Bersaing di Pilgub Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan