6 Aturan Unik Saat Berkunjung ke Jepang, Kamu Harus Tau!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 05 Nov 2024 - 11:22

Beberapa aturan ini wajib kamu tau sebelum berkunjung ke jepang sebagai usaha untuk menghormati budaya dan menjaga ketertiban--Freepik

Banyak bisnis di Jepang yang masih menerima pembayaran tunai, meskipun negara tersebut memiliki tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. apalagi jika lokasinya jauh.

Selain itu, mesin penjual otomatis adalah hal yang lumrah dan menerima uang receh sebagai pembayaran.

Liburan kamu tentu akan lebih menyenangkan jika Anda memiliki koin dan uang kertas yang lebih kecil karena kamu tidak perlu repot menukarkan uang terlebih dahulu.

Oleh karena itu, Anda dapat mengemas dompet koin sederhana untuk perjalanan Anda ke Jepang.

5. Simpanlah Sampahmu Sendiri

Tempat sampah jarang ditemukan di tempat umum di Jepang, khususnya di Tokyo.

Orang Jepang biasanya membawa sampahnya pulang dan membuangnya ke tempat sampahnya sendiri.

Menurut Silver Door, pembuangan sampah sembarangan di wilayah Tokyo dikenakan denda hingga 30.000 yen atau sekitar Rp3 juta.

Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi Tokyo, pastikan untuk mematuhi peraturannya.

Sebagai alternatif, kamu bisa membawa pulang sampah dengan melipat tas jinjing di dalam dompet kamu.

6 aturan unik saat berkunjung ke jepang, kamu harus tau!                            koranpalpres.com - tentu saja ada aturan unik di setiap negara, terutama bagi pengunjung dari negara lain. 
oleh karena itu, kamu harus mengetahui hukum tertulis dan tidak tertulis di jepang sebelum bepergian ke sana.
jepang mempunyai budaya yang kuat dan merupakan negara yang menjaga ketertiban.
pastikan kamu menghormati budaya jepang selain mengapresiasi keindahannya saat berkunjung.
baca juga:kebiasaan malam hari bikin awet muda, rahasia kulit kencang yang jarang diketahui
baca juga:7 kebiasaan orang indonesia yang dianggap aneh oleh bule, nomor 3 bikin risih
berikut adat istiadat dan norma sosial yang wajib kamu patuhi selama berada di jepang.
1. jangan makan atau minum sambil berjalan
siapa yang tidak menyadari keanekaragaman gastronomi jepang yang menarik? bahkan jajanan kaki lima pun biasanya dinikmati oleh masyarakat jepang.
banyak orang kemungkinan besar akan parkir di luar toko atau pedagang kaki lima, menikmati makanan yang baru saja mereka beli, daripada mengambil makanan dalam pelarian.
baca juga:5 kebiasaan sebelum sarapan yang bisa membantu menurunkan berat badan
baca juga:ingin terlihat cerdas dan berwibawa? ini 4 kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan!
namun, jangan makan di depan gerai penjual lain, apalagi jika bukan penjual makanan, atau membawa makanan atau minuman yang terbuka ke dalam toko.
hal ini dianggap sebagai perilaku tidak sopan dan menunjukkan kurangnya apresiasi terhadap makanan kamu.
hal ini semakin menunjukkan rasa tidak hormat kamu terhadap tempat kamu membawa makanan.
2. pintu taksi otomatis
baca juga:7 langkah ampuh memulai kebiasaan menabung, mulailah dari sekarang!
baca juga:6 kebiasaan bisa meningkatkan kolesterol tanpa kamu sadar, berikut cara mengatasinya
apakah kamu terbiasa menggunakan angkutan umum indonesia? tahukah anda, peraturan di jepang berbeda.
di jepang, kamu tidak boleh mencoba membuka dan menutup pintu taksi sendiri.
penjelasannya adalah pintu kabin jepang bersifat otomatis. biarkan sopir taksi melakukan tugasnya.
yang harus kamu lakukan adalah menikmati perjalanan anda tanpa berusaha keras.
baca juga:waspada! 5 kebiasaan sepele ini bikin pori-pori wajah membesar
baca juga:5 kebiasaan yang bisa membuat kamu tampil lebih tangguh dan kuat di mata orang lain!
3. etika menggunakan sumpit
menggunakan sumpit adalah salah satu kebiasaan makan di jepang. sebenarnya ada banyak sekali pedoman dalam menggunakan sumpit. 
kamu harus mahir dalam pemanfaatannya. alasannya adalah tata cara makan yang buruk di jepang mungkin membuat anda terlihat tidak menghargai masakannya.
4. siapkan uang tunai
baca juga:ayo terapkan bersama! tips edukasi kesehatan di sd membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini
baca juga:tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari ini bisa meningkatkan risiko flu dan pilek lho, harap waspada ya guys!
banyak bisnis di jepang yang masih menerima pembayaran tunai, meskipun negara tersebut memiliki tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. apalagi jika lokasinya jauh.
selain itu, mesin penjual otomatis adalah hal yang lumrah dan menerima uang receh sebagai pembayaran. 
liburan kamu tentu akan lebih menyenangkan jika anda memiliki koin dan uang kertas yang lebih kecil karena kamu tidak perlu repot menukarkan uang terlebih dahulu.
oleh karena itu, anda dapat mengemas dompet koin sederhana untuk perjalanan anda ke jepang.
baca juga:kebiasaan yang bisa membuat kamu awet muda, nomor 2 sering kali diabaikan!
baca juga:5 kebiasaan sepele ini bisa bikin tagihan listrik di rumah kamu membengkak lho
5. simpanlah sampahmu sendiri
tempat sampah jarang ditemukan di tempat umum di jepang, khususnya di tokyo.
orang jepang biasanya membawa sampahnya pulang dan membuangnya ke tempat sampahnya sendiri. 
menurut silver door, pembuangan sampah sembarangan di wilayah tokyo dikenakan denda hingga 30.000 yen atau sekitar rp3 juta.
baca juga:kenali 5 kebiasaan buruk yang bisa picu penuaan dini
baca juga:kebiasaan unik orang indonesia yang tidak ada di negara lain
oleh karena itu, ketika anda mengunjungi tokyo, pastikan untuk mematuhi peraturannya.
sebagai alternatif, kamu bisa membawa pulang sampah dengan melipat tas jinjing di dalam dompet kamu.
6. jangan merokok di jalan
jepang telah memberlakukan peraturan merokok yang ketat dalam upaya menurunkan jumlah perokok.
baca juga:ubah 5 pola ini dan saksikan rezekimu mengalir lebih lancar: nomor 2 sudah jadi kebiasaan umum
baca juga:kapolda sumsel: polda sumsel siap bersinergi, hentikan kebiasaan membakar lahan
tokyo, salah satu kota terbesar di jepang, memiliki tempat merokok yang ditandai dengan tanda dan poster tertentu.
dilarang merokok di luar lokasi ini. selain itu, anda tidak diperbolehkan berjalan-jalan sambil merokok. 
kamu berisiko terkena hukuman hingga 5.000 yen atau sekitar rp 530 ribu jika tidak menaati undang-undang ini selama berada di tokyo.