So Sweet! Parade Puisi Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Jadi Ajang Nostalgia Para Penyair Sumsel

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 30 Dec 2024 - 22:23

Para peserta, tamu dan undangan berfoto bersama usai acara Parade Puisi Peringatan Ke-4 Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang.--dokumentasi panitia

Diskusi yang berlangsung di Gedung Kesenian Palembang ini mengangkat tema "Situs-situs dan Tokoh-tokoh Pertempuran 5 Hari 5 Malam Bagi Pembelajaran Sejarah Lokal di Sumsel".

Penyelenggara diskusi menghadirkan 2 orang pemateri sekaligus masing-masing guru sejarah SMA Negeri 22 Palembang Yusnidar bersama Peneliti Muda Multimedia Sejarah Rillo Abyudaya.

Sebagai peserta, diskusi kali ini dihadiri kalangan guru, siswa, mahasiswa, aktivis, sejarawan dan budayawan serta masyarakat kota Palembang.

so sweet! parade puisi pertempuran 5 hari 5 malam di palembang jadi ajang nostalgia para penyair sumsel                            palembang, koranpalpres.com – kegiatan parade puisi mewarnai hari ketiga peringatan pertempuran 5 hari 5 malam di palembang, senin 30 desember 2024.
kegiatan yang berlangsung di gedung kesenian palembang tersebut berlangsung penuh keakraban antarpeserta yang hadir.
ketua panitia parade puisi, heri mastari menuturkan, acara ini dibuat untuk semacam reuni para penyair palembang untuk bernostalgia.
“istimewanya nostalgianya dalam suasana momen peringatan pertempuran 5 hari 5 malam di palembang dan ternyata yang hadir memberikan makna kuat bahwa kerinduan berkumpul di antara para penyair,” tutur heri.
baca juga:mgmp sejarah provinsi sumsel blak-blakan ungkap posisi kota palembang dalam pertempuran 5 hari 5 malam
baca juga:catat ya! agsi sumsel bongkar peran situs dan tokoh lokal dalam pembelajaran sejarah kemerdekaan
dia menambahkan, beberapa nama yang ikut bergabung dalam parade puisi tersebut di antaranya mantan anggota dprd kota palembang iwan darmawan.
kemudian hadir pula dosen sekaligus guru besar uin raden fatah palembang prof zuhdiyah dan dosen universitas sriwijaya (unsri) latifah.
selanjutnya beberapa penyair metropolis antara lain toton dai permana, vebri al lintani, anna maria, linda, guru sejarah tarmizi, rita sumarni yang merupakan aktivis sanggar sastra dari rri, dan lain–lain.
“sayangnya karena cuaca kurang bersahabat dan sebagian yang diharapkan hadir harus mengalah karena di ujung tahun banyak kesibukan sebagian yang diharapkan hadir tapi alhamdulillah acara tetap berjalan dengan baik,” pungkas heri.
baca juga:serba serbi peringatan pertempuran 5 hari 5 malam, dari sepeda onthel mesin hingga radio kuno ikut dipamerkan
baca juga:63 foto singkap sisi lain pertempuran 5 hari 5 malam bikin tercengang pj walikota cheka virgowansyah
diketahui, di hari yang sama juga digelar diskusi sejarah yang digelar oleh asosiasi guru sejarah indonesia provinsi sumatera selatan atau agsi sumsel.
diskusi sejarah ini membahas peran situs dan tokoh lokal dalam pembelajaran sejarah kemerdekaan republik indonesia (ri).
diskusi yang berlangsung di gedung kesenian palembang ini mengangkat tema "situs-situs dan tokoh-tokoh pertempuran 5 hari 5 malam bagi pembelajaran sejarah lokal di sumsel".
penyelenggara diskusi menghadirkan 2 orang pemateri sekaligus masing-masing guru sejarah sma negeri 22 palembang yusnidar bersama peneliti muda multimedia sejarah rillo abyudaya.
baca juga:peringatan pertempuran 5 hari 5 malam di palembang dimulai, catat ini rangkaian acaranya kata sultan palembang
baca juga:diminta buka peringatan pertempuran 5 hari 5 malam, pj walikota palembang mengaku sedih, kenapa ya?
sebagai peserta, diskusi kali ini dihadiri kalangan guru, siswa, mahasiswa, aktivis, sejarawan dan budayawan serta masyarakat kota palembang.