LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan tanggapan terkait dengan maraknya kasus penipuan yang dilakukan oleh beberapa travel haji dan umrah. 

Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lahat, Drs H Napikurrohman MM melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah, Ujang Jamhari didampingi Staf Khoiruldi SPdi membenarkan, bahwasanya travel haji dan umrah harus beroperasi dengan transparan dan mematuhi peraturan yang berlaku.

"Kami sangat serius dalam menangani kasus penipuan yang dilakukan oleh beberapa travel haji dan umrah, berharap bahwa travel haji dan umrah dapat beroperasi dengan transparan dan mematuhi peraturan yang berlaku," ujarnya, Selasa 25 Februari 2025.

Khoiruldi menghimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih travel haji dan umrah. 

BACA JUGA:Catat! Kemenag OKU Timur Minta JCH Lunasi Biaya Haji dan Umroh, Pelunasan Tahap 1 Dibuka

BACA JUGA:Kemenag Kembali Gelar Anugerah Syiar Ramadan di Televisi dan Radio, Cek di Sini Jadwalnya!

"Masyarakat harus berhati-hati dalam memilih travel haji dan umrah, pastikan bahwa travel tersebut memiliki izin resmi dari Kemenag, dan mematuhi peraturan yang berlaku agar memberikan kenyamanan dan kemudahan," sebut dia.

Ia menuturkan, untuk para jamaah haji atau umrah, sebelum mereka mendaftar di travel sebaiknya konsultasi dulu kesini.

"Nanti kita akan bantu jamaah, untuk direkomendasikan ke travel yang amanah dan sudah memiliki izin resmi,” sebut dia.

Ia berharap, bahwa kasus penipuan yang dilakukan oleh beberapa travel haji dan umrah, dapat diminimalkan dan masyarakat dapat merasa aman dalam melakukan ibadah haji dan umrah. 

BACA JUGA:Puasa di Depan Mata! Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025

BACA JUGA:Solusi Efisiensi hingga Mampu Hemat Rp680 Miliar, Kemenag Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

"Kita meminta agar sekiranya kepada travel yang menyelenggarakan ibadah haji serta umrah, mengatasnamakan umat muslim agar tidak melakukan hal memalukan," imbaunya.

Dia meminta, agar sekiranya kepada masyarakat lebih selektif dan mewaspadai, apabila ada penawaran menunaikan ibadah haji ataupun umrah, terlebih lagi dengan harga yang cukup murah.