Gabung Ikuti Retreat Kepala Daerah, Wagub Sumsel Cik Ujang: Semangat, Tak Ada Kata Menyerah!

Wagub Sumsel Cik Ujang sudah bergabung bersama Gubernur Sumsel Herman Deru mengikuti retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
MAGELANG, KORANPALPRES.COM - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Cik Ujang telah bergabung bersama Gubernur Herman Deru dan ratusan kepala daerah lainnya di Indonesia.
Cik Ujang mengikuti Retreat Pembekalan Kepala Daerah di hari ke-7 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
“Ke Lembah Tidar ikuti retreat program pak Presiden Prabowo, semangat, semangat terus, tidak ada kata menyerah!” ucap Wagub Cik Ujang dengan gagah mengenakan atribut loreng-loreng ala militer setibanya di Akmil Magelang.
Mantan bupati Lahat ini menyebutkan, di hari pertamanya mengikuti retreat langsung menjalani kegiatan Pendakian Gunung Tidar Kompleks Akmil.
BACA JUGA:Antusiasnya Cik Ujang Saksikan Pertandingan Voli Proliga Putaran II di Kota Palembang
Kegiatan retreat ini sambung Cik Ujang, menjadi ajang mempererat silaturahmi di antara para kepala daerah di Indonesia.
Selain itu juga untuk membuka kesempatan bagi masing-masing Kepala Daerah bertukar pengalaman serta mendapatkan ilmu tentang kepemimpinan dari narasumber yang berkompeten.
Masih kata Cik Ujang, retreat ini memberikan wawasan baru tentang berbagai tantangan dan solusi yang dihadapi oleh daerah-daerah.
“Kita berkesempatan untuk belajar lebih banyak tentang pengembangan daerah yang berbasis pada inovasi dan keberlanjutan, yang tentunya ini nanti akan kita implementasikan di daerah,” tukasnya.
BACA JUGA:Tutup Fatimah Cup III 2025, Plt Gubernur Cik Ujang Sebut Rencana Buat Sumsel United
BACA JUGA:Menempati Ruang Kerja Wakil Gubernur Sumsel, Ekspresi Cik Ujang Bikin Gemes
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pelaksanaan retreat kepala daerah untuk membangun ikatan emosional serta kerja sama antar kepala daerah.
“Kita kemas retreat ini dengan pola diskusi terbuka bagi kepala daerah,” tutur Tito.