ARTIKEL KURMA: Peran Ramadan Dalam Pembentukan Karakter dan Spiritual Muslim

Bulan Ramadan sangat berperan dalam pembentukan karakter dan spiritual seorang muslim yang kuat--Sumber Foto: Freepik
Artikel berjudul Peran Ramadan Dalam Pembentukan Karakter dan Spiritual Muslim ditulis oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Ramiah Lubis, S.H., M.H.
Artikel Kurma ini merupakan hasil kerjasama Harian Umum Palembang Ekspres dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.
Ramadan, bulan yang penuh berkah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan spiritual seorang Muslim.
Sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadan, menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang dapat membatalkan puasa, dari fajar hingga matahari terbenam.
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Bulan Suci Dengan Kesucian Lahiriah dan Batiniah
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Tamu Agung Bulan Ramadan: Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Puasa
Bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan mengembangkan sifat-sifat terpuji yang menjadi dasar dari kehidupan seorang Muslim yang seimbang.
Ada beberapa peran Ramadan yaitu Ramadan Sebagai Waktu untuk Meningkatkan Kesadaran Spiritual.
Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan kedekatan, keimanan dan ketaqwaan dengan Allah SWT.
Puasa, yang dilakukan dari fajar hingga matahari terbenam, menjadikan setiap Muslim untuk melatih diri dalam kesabaran, ketekunan, dan pengendalian diri.
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memaknai Bulan Puasa Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
BACA JUGA:Bolehkah Mengerjakan Salat Tahajud pada Bulan Ramadan setelah Witir? Begini Penjelasan Buya Yahya
Proses ini tentunya dapat mengarah pada peningkatan kesadaran spiritual, di mana seorang Muslim lebih fokus pada ibadah, berdoa, dan juga berzikir.
Kehadiran bulan suci Ramadan ini dapat mengingatkan bagi setiap Muslim untuk kembali pada tujuan hidup yang hakiki, yakni beribadah kepada Allah SWT dan untuk dapat menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan-Nya.