https://palpres.bacakoran.co/

Bahaya Anak Puasa Tanpa Sahur Saat Ramadan, Bisa Sebabkan...

Ilustrasi anak lesu karena tidak sahur. Bahaya anak puasa tanpa sahur saat Ramadan. Bisa sebabkan hal ini.-Freepik.com-

"Anak yang melewatkan sahur berisiko mengalami perubahan emosi karena tubuhnya kekurangan energi yang cukup untuk mengontrol suasana hati," katanya.

Menurut Lucy, kurangnya serat dalam makanan sahur juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit atau gastritis, bahkan asam lambung naik (GERD), terutama bagi anak yang memiliki riwayat penyakit maag. 

BACA JUGA:Gampang Ngantuk Saat Puasa, Coba Pakai Cara Ini untuk Mengatasinya

BACA JUGA:Berapa Banyak Minum Air Putih Saat Bulan Puasa Agar Tidak Dehidrasi? Ini Kata Ahli

Tidak sahur juga bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan kekuatan otot anak. 

Tubuh akan mulai menggunakan cadangan lemak dan protein (otot) sebagai sumber energi, yang berpotensi menurunkan produksi sel-sel imun. 

"Penurunan daya tahan tubuh, menghambat produksi sel-sel imun yang melawan virus dan bakteri sehingga anak lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan penyakit lainnya," kata Lucy. 

Lucy menyarankan agar orangtua tetap memastikan anak-anak mendapatkan sahur dengan menu yang bergizi agar puasa berjalan dengan sehat dan optimal.

 

Saran untuk Sahur yang Sehat

Agar terhindar dari bahaya di atas, disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur. 

Upayakan bangun saat sahur untuk makan dan minum.

Berikut beberapa jenis makanan yang dianjurkan:

Makanan tinggi protein: Seperti telur, ayam, dan ikan, yang memberikan energi tahan lama.

Makanan tinggi lemak sehat: Seperti alpukat dan kacang-kacangan, yang memberikan energi secara bertahap.

Makanan tinggi serat: Seperti oatmeal, sayur, dan buah, yang memperlambat pencernaan dan membuat kita kenyang lebih lama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan