Resmikan Rumah Quran Yayasan Wong Kito, Ratu Dewa Sumbang Rp30 Juta dari Kocek Pribadi

Ratu Dewa Resmikan Rumah Quran Wong Kito, Sumbang Rp30 Juta Demi Dukung Pendidikan Al-Quran--bacakoranpalpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa meresmikan Rumah Qur'an Yayasan Wong Kito Mari Mengaji (WKMM) yang terletak di Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Jumat (14/3/2025).
Dalam kesempatan ini, Ratu Dewa menyumbang uang sebesar Rp 30 juta dari kocek pribadi untuk mendukung kegiatan yayasan tersebut.
Ini merupakan bentuk perhatian Ratu Dewa dalam mendukung terciptanya generasi muda pecinta qur'an di Kota Palembang.
Ratu Dewa menyampaikan bahwa rumah quran ini merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen masyarakat dan pemerintah Palembang dalam melestarikan nilai-nilai agama.
BACA JUGA:Ratu Dewa Imbau Warga Palembang Waspada, Catat Tanggal Potensi Cuaca Ekstrem
"Kami apresiasi kegiatan di jalan Allah ini, saya pribadi menyumbang Rp 30 juta untuk membantu teman- teman disini. Semoga menjadi ladang bagi kami untuk meningkatkan ketaqwaan," ucap Ratu Dewa.
Berdirinya rumah quran ini, kata Ratu Dewa, merupakan sesuatu yang luar biasa karena kondisi kekinian anak-anak muda yang masih cukup banyak yang buta aksara
"Untuk itu solusi yang ditawarkan disini cukup menjanjikan, mendidik anak-anak generasi muda kita menjadi generasi qur'ani. Harapan kita ini menjadi inspirasi tak hanya lingkup pemerintah tapi juga yang lain agar menjadi motivasi untuk membina generasi mendatang lebih baik lagi," ujarnya
Dalam kesempatan ini, Ratu Dewa mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada ketua dan pengurus yayasan WKMM atas komitmenya dalam menciptakan generasi qur'an di Palembang.
BACA JUGA:Ratu Dewa Gerak Cepat! Perintahkan Kadisdik Palembang Sisir Sekolah yang Butuh Perbaikan
BACA JUGA:Resmi Dilantik Ratu Dewa, Inilah 3 Pejabat Eselon II yang Siap Bekerja untuk Palembang
Ia berpesan bahwa pengelolaan yayasan ini harus betul-betul diperhatikan dan transparan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Silahkan konsultasi dengan Pemkot Palembang, yang penting manajemen transparan," tutupnya.