Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) menerima penjelasan _walking gallery_ oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) terkait kondisi kelistrikan dan infrastruktur _charging_ EV di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis, (13/3).--Ist
“Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit.
BACA JUGA:Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera, Ini Sebarannya
BACA JUGA:Direktorat Manajemen Proyek dan EBT-PLN UIP Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Pencapaian Kinerja Unit
Dengan penambahan infrastruktur tersebut, pada mudik lebaran tahun ini PLN menyiagakan SPKLU menjadi 1.000 unit di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
Secara nasional hingga saat ini, PLN dengan para mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh tanah air. Pada tiap titik ini PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.
"SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik," tegas Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan memaparkan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang akan membantu pengguna kendaraan listrik saat mudik.
BACA JUGA:Promo Spesial, Beli Tiket IIMS di Aplikasi PLN Mobile Dapat Diskon 50% Tambah Daya Listrik
BACA JUGA:PLN Terapkan Kesetaraan Gender dan Inklusifitas di Lingkungan Kerja Berstandar Internasional
Dengan fitur ini, pengguna mobil listrik dapat mengetahui lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara langsung.
“Dengan fitur Trip Planner tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, atau warna kuning sebagian konektor terpakai, atau warna abu-abu itu sudah fully occupied. Bukan hanya SPKLU-nya ini, tapi charger demi charger-nya,”lanjut Darmawan.
Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.
Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat borderless atau bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.
BACA JUGA:PLN Kontrol Keamanan Kelistrikan, Bantu Evakuasi Warga di Tengah Banjir Bekasi