ARTIKEL KURMA, Kembali Fitrah: Kaffah dalam Fitrah Universal

Kembali fitrah dalam makna kaffah adalah sebuah perjalanan menuju kesempurnaan hidup yang selaras dengan nilai-nilai universal yang telah ditetapkan oleh Allah--foto: unsplash
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Harmonisasi Keluarga Dalam Menjalankan Ibadah Puasa
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Hakikat Ketakwaan Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah RA bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Orang kuat bukanlah orang yang sering menang dalam perkelahian, akan tetapi orang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”. Orang yang berpuasa akan menahan emosinya untuk menghindari cacian atau dendam. Obat penggugur kandungan
Ketiga, kemenangan intelektual. Ramadhan juga menjadi ajang peningkatan kecerdasan intelektual, baik dalam memahami ajaran agama maupun dalam pengembangan pola pikir yang lebih bijak.
Kemenangan intelektual ini mencakup Peningkatan Wawasan Keagamaan dimana Ramadhan menjadi waktu yang baik bagi umat Islam untuk lebih banyak membaca Al-Qur'an, memahami tafsirnya, serta mendalami ilmu agama, Meningkatkan daya analisis dan refleksi diri untuk merenung, mengevaluasi diri, dan memperbaiki kesalahan di masa lalu,
Membangun pola pikir yang lebih positif, serta Pengembangan kebiasaan belajar yang memanfaatkan Ramadhan untuk lebih banyak membaca, belajar, dan meningkatkan keterampilan intelektual mereka.
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Meraih Berkah dan Keberkahan
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Puasa Antara Kualitas dan Formalitas
Kesimpulan
Kembali fitrah dalam makna kaffah adalah sebuah perjalanan menuju kesempurnaan hidup yang selaras dengan nilai-nilai universal yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
Ini bukan hanya sekadar peristiwa sesaat, tetapi sebuah kesadaran dan komitmen untuk menjalani hidup dengan lebih baik, lebih adil, dan lebih harmonis. Dengan memahami dan mengamalkan konsep ini, manusia dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.
Akhirnya penulis mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2026 M Mohon Maaf Lahir dan Batin semoga semua ibadah kita selama ramadan diterima Allah SWT dan kita diberikan kesempatan Allah SWT untuk bertemu dengan ramadan tahun depan, Aamiin ya Rabbal “Alamiin
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA! Dari Spiritual ke Sosial: Makna Puasa dalam Perspektif Tafsir Maqasidi
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memahami Tiga Fase Keistimewaan Bulan Ramadan, Mari Kita Amalkan
Artikel Kurma ini merupakan hasil kerjasama Harian Umum Palembang Ekspres dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.