ARTIKEL KURMA: Memahami Tiga Fase Keistimewaan Bulan Ramadan, Mari Kita Amalkan

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 05 Mar 2025 - 05:17

Bulan Ramadan memiliki tiga fase keistimewaan yakni pintu rahmat, fase maghfiroh dan terakhir fase pembebasan dari api neraka--Sumber Foto: Freepik

Artikel berjudul Memahami Tiga Fase Keistimewaan Bulan Ramadan: Mari Kita Amalkan ditulis oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Hana Pertiwi, S.Sy., M.E

Artikel Kurma ini merupakan hasil kerjasama Harian Umum Palembang Ekspres dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Hana Pertiwi, S.Sy., M.E--Ist

Marhaban ya Ramadan, selamat datang bulan Ramadan, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim sedunia disambut dengan kebahagiaan, karena banyak keistimewaan yang didapat pada bulan yang suci ini.

Bulan Ramadan bulan yang diwajibkan untuk melaksanakan puasa dengan dilipatgandakan pahalanya.

Dimanfaatkan oleh umat islam untuk berlomba lomba untuk meraih pahala untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, banyak keistimewaan lainnya dibulan ini.

Ada tiga fase masing-masing keistimewaan yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua fase maghfiroh dan sepuluh hari terakhir pembebasan dari api neraka.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulallah SAW yang berbunyi:

“Wahuwa Awlahu Rahmatun wa Awsathuhu Maghfirotun wa Akhiruhu ‘Itqun Minan Nar”

Artinya :“awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahan adalah ampunan, dan akhir bulan terbebas dari api neraka”(HR.Al.Baihaqi)

artikel kurma: memahami tiga fase keistimewaan bulan ramadan, mari kita amalkan                            artikel berjudul memahami tiga fase keistimewaan bulan ramadan: mari kita amalkan ditulis oleh dosen fakultas syariah dan hukum uin raden fatah palembang, hana pertiwi, s.sy., m.e
artikel kurma ini merupakan hasil kerjasama harian umum palembang ekspres dengan fakultas syariah dan hukum uin raden fatah palembang.
dosen fakultas syariah dan hukum uin raden fatah palembang, hana pertiwi, s.sy., m.e--ist
marhaban ya ramadan, selamat datang bulan ramadan, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim sedunia disambut dengan kebahagiaan, karena banyak keistimewaan yang didapat pada bulan yang suci ini.
bulan ramadan bulan yang diwajibkan untuk melaksanakan puasa dengan dilipatgandakan pahalanya.
baca juga:artikel kurma: memaknai bulan puasa ramadan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa
baca juga:artikel kurma: menyambut tamu agung bulan ramadan: evaluasi dan peningkatan kualitas puasa
dimanfaatkan oleh umat islam untuk berlomba lomba untuk meraih pahala untuk mendekatkan diri kepada allah swt, banyak keistimewaan lainnya dibulan ini.
ada tiga fase masing-masing keistimewaan yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua fase maghfiroh dan sepuluh hari terakhir pembebasan dari api neraka.
sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits rasulallah saw yang berbunyi:
“wahuwa awlahu rahmatun wa awsathuhu maghfirotun wa akhiruhu ‘itqun minan nar”
baca juga:artikel kurma: menyambut bulan suci dengan kesucian lahiriah dan batiniah
baca juga:artikel: tradisi ruwahan menjelang bulan suci ramadan
artinya :“awal bulan ramadan adalah rahmat, pertengahan adalah ampunan, dan akhir bulan terbebas dari api neraka”(hr.al.baihaqi)
abu hurairah  radhiyallahu ‘anhu, berkata bahwa rasulallah saw bersabda :” awal bulan ramadan merupakan rahmat, pertengahan merupakan maghfiroh dan akhir ramadan terbebas dari api neraka.”
sungguh sangat luarbiasa keistimewaan yang ada di bulan ramadan, mari kita bahas masing-masing  keistimeawaan di bulan suci ramdahan dan apa saja amalan yang harus dilakukan?
pertama:  puasa ke 1 sampai ke 10 ramadan terbukanya pintu rahmat, fase yang mulai beradaptasi untuk meningkatkan kualitas diri, bukan hanya beradaptasi pada tubuh juga beradaptasi pada aktivitas ibadah/amalan yang dilipatgandakan.
baca juga:artikel: bahagia menyambut ramadhan: persiapan spiritual dan mental
baca juga:ini tradisi mandi suci sambut ramadan di lampung : blangikhan, bulimau, dan ngelop 
allah mencurahkan rahmatnya kepada umat muslim di penjuru dunia, allah akan menambahkan rahmat kepada orang-orang yang mensyukuri atas nikmatnya.
kita ingat bahwa ketika kita mensyukuri nikmat yang diberikan allah kepada kita niscaya akan allah tambah nikmanya sebaliknya jika kita kufur adzabnya sangatlah pedih (q.s ibrahim : 7).
maka dari itu awal puasa ramadan ini mari perbanyak zikir, membaca alquran, sholawat dan berdoa kepada allah, saling menghormati, menjaga silaturahmi, sering berbagi kepada sesama dan berbuat kebaikan lainnya.
sebagaimana firman allah dalam surat al-zalzalah ayat 7 dan 8 yaitu:
baca juga:bolehkah mengerjakan salat tahajud pada bulan ramadan setelah witir? begini penjelasan buya yahya
baca juga:bakar lunjuk dan lainnya, tradisi menyambut ramadan masyarakat bengkulu yang unik dan beragam
“maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya pula.”
salah satu doa yang bisa diamalkan pada awal 10 hari ramadan ini adalah:
ياارحم الراحمين ارحمنا
yaa arhamarroo himiin irhamna
baca juga:tradisi unik masyarakat bangka belitung mengisi momen sakral ramadan dan idulfitri
baca juga:demi kenyamanan ibadah, pemkot palembang larang keras penggunaan petasan di bulan ramadan
waktu berdoa yang paling baik untuk dipanjatkan saat azan berkumandang, waktu berpuasa, saat sahur dan malam lailatul qadar.
mari sebanyak banyaknya kita amalkan sebarapa butuh kita meminta rahmat kasih sayang allah.
kedua: puasa ke 11 sampai 20 ramdhan yaitu fase maghfiroh, terbukanya pintu ampunan, kesempatan kedua di pertengahan bulan ini, allah beri kesempatan pada umat manusia untuk terus memperbaiki diri untuk lebih baik.
alangkah celaknya bagi mereka yg tidak memanfaatkan momen ini, keistimewaan di 10 hari kedua pada bulan ramadan ini dianjurkan untuk menambah semangat untuk mengamalkan amal sholeh untuk mengharapkan pahala dan ampunan.
baca juga:warga sumsel wajib tau! hdcu keluarkan imbauan tegas selama berpuasa ramadan 2025
baca juga:awali safari ramadan 2025, hdcu lakukan aksi religi di griya agung, coba tebak!
nabi mengajarkan kita untuk terus melakukan amal kebaikan, mengejar ampunan apalagi bulan yang penuh ampunan ini, merupakan bentuk kasih sayang allah pada kita umat islam, dalam firman allah yang artinya ”dan bersegeralah kamu menuju ampunan (maghfiroh) tuhanmu.”(q.s ali imran:133).
begitu juga dalam surat  al-a’raf ayat 23 untuk meminta ampunan dan mengharap rahmat agar tidak menjadi orang yang merugi .
maka dari itu mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan bersegera meminta ampunan dari dosa-dosa yang telah diperbuat selama ini.
selain kita khusu’ menjalankan puasa dengan segala  keistimewaan yang telah dijanjikan allah kepada kita.
baca juga:pemerintah tetapkan 1 ramadan 1446 h jatuh pada 1 maret 2025, ini penjelasan menag nasaruddin umar
baca juga:antusiasme warga ziarah kubur sebelum ramadan, tradisi menyambut bulan suci
selaku manusia yang lemah, manusia hina tidak luput dari khilaf dosa, hendaklah kita bersegera untuk bertaubat meminta ampunan.
bulan yang penuh dengan ampunan harapan bagi kita untuk lebih baik, selaku manusia muslim tidak boleh putus harapan kepada allah dan teruslah berhusnuzon atas harapan allah akan mengampuni dosa-dosa semua umat muslim, berharap doa kita dikabulkan allah, dan mendapatkan pahala yang banyak.
bisa dilihat firman allah dalam surat az-zumar :53 yaitu
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٥٣
baca juga:tradisi seru ramadan yang masih dilakukan di sumatra selatan sampai kini
baca juga:sambut bulan ramadan, polda sumsel salurkan paket sembako ke beberapa unsur, kemana saja
yang artinya :  katakanlah (nabi muhammad), “wahai hamba-hamba-ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat allah. sesungguhnya allah mengampuni dosa semuanya.
sesungguhnya dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang.
salah satu doa yang bisa kita amalkan pada pertengahan bulan ramadan ini yaitu:
اللهم اغفرلناذنوبنا يارب العالمين
baca juga:tradisi sambut ramadan di jambi dari bantai adat, bheih sulu pasa, dan antar kembang
baca juga:jelang bulan ramadan, karo sdm polda sumsel laksanakan kegiatan bedah rumah, ini lokasinya
allahummaghfirlanaa dzunuu banaa yaarobbal ’aalamiin
dibaca sebanyak banyaknya untuk mengharapkan ampunan allah swt.
ketiga: fase ketiga ini merupakan fase itqun minan nar pembebasan dari api neraka. 10 hari terakhir bulan ramadan merupakan hari terakhir yang sangat disukai oleh rasulullah saw. sebagaimana aisya ra. ia berkata:
”dahulu rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir bulan ramadan lebih dari sungguh-sungguhnya dihari lain.”(muslim dan ahmad).
baca juga:sambut ramadan dan hari raya dengan inspirasi dekorasi rumah dari informa
baca juga:warga sumsel tak pusing belanja sembako jelang ramadan, plt gubernur cik ujang suruh opd gelar pasar murah
fase terakhir ini banyak amalan yang harus kita kejar untuk mendapatkan ridha allah, sebagaimana rasul menghidupkan malam-malam ramdhannya dengan beribadah kepada allah dan membangunkan keluarganya untuk sholat malam.
pada fase ini kita akan dijaga atau terhindar dari siksa api neraka, jika kita melakukan amal sholeh.  
dengan ini mari perbanyaklah melakukan amal kebaikan untuk terus memperbaiki diri dan mengharap ridho ilahi robbi.
seperti iktikaf dimasjid, bersedekah, memperbanyak membaca alquran, bahkan dimalam terakhir 10 bulan ramadan merupakan malam lailatul qodr.
baca juga:mengenal tradisi ramadan di kepulauan riau, budaya dan spiritualitas yang senantiasa terpelihara
baca juga:bukan di mayor ruslan maupun gor, tapi wabup lahat pilih lokasi ini buat pasar ramadan
walau kita tidak mengetahui kapan lailatur qord tiba, kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah kepad allah.
salah satu doa yang bisa kita amalkan pada 10 terakhir bulan ramadan yaitu:
اللهم اعتق رقابنامن النار يارب العلمين
allahumma ’atiq riqoo banaa yaa robbal ’alamiin
baca juga:togak tonggol dan tradisi lain masyarakat melayu riau dalam menyambut ramadan
baca juga:sunnah-sunnah yang dianjurkan dalam menyambut bulan suci ramadan 2025
dibaca sebanyak-banyaknya agar terhindar dari api neraka, yaa allah hapus nama kami dari api neraka.
itulah tiga fase keistimewaan dibulan ramadan dan amalan yang harus kita jalankan agar kita senantiasa selalu diberi rahmat kasih sayang, ampunan dan sterhindar dari api neraka, semoga bermanfaat.