Tim Gabungan Polres-Dinas Kesehatan Sidak ke Pabrik Tahu dan Mi, Apa Hasilnya?

Tim dari Dinkes setelah melakukan sidak ke produsen tahu dan mi di Pagaralam-tim dinkes-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Untuk memastikan apakah ada campuran kandungan formalin dan zat berbahaya lainnya jajaran Polres Pagar Alam bekerja sama dengan Pemkot Pagar Alam melalui Dinas kesehatan melaksanakan monitoring ke sejumlah tempat usaha tahu dan mi yang ada di Kota Pagaralam (25/3).
Pantauan di lapangan, Kanit Pidsus Polres Pagar Alam Ipda Muhammad Riduan didampingi Kabid Kesmas dari Dinas Kesehatan Yeyen Permana mendatangi rumah produksi tahu milik Rutinah dan Rakimana yang berada di RT 15 RW 05 Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagar Alam Serasan Kota Pagar Alam dan pembuatan mi Kuning milik Agus yang berada di desa Talang Paok Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda didampingi Kasat Reskrim Iptu Irawan melalui Kanit Pidsus Ipda Muhammad Riduan didampingi Kabid Kesmas Yeyen Permana dan tim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mengatakan dari hasil pemeriksaan tim dari Dinas Kesehatan bahwa produksi tahu milik Rakimana dan Sutinah dan mi kuning Agus tidak ditemukan zat berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi.
"Ada dua tempat rumah produksi tahu yang kita periksa hari ini. Dari kedua tempat itu alhamdulillah sampai selesai petugas tidak menemukan campuran yang berbahaya pada makanan tersebut," ucap Kanit Pidsus Ipda Muhammad Riduan.
BACA JUGA:Jelang Mudik, Polisi Sidak Terminal Muaradua untuk Jaga Keamanan Penumpang
BACA JUGA:Hasil Sidak di RSUD, Bupati dan Wabup Lahat Masih Temukan Permasalahan, Apa Saja Itu
Di tempat yang sama Kabid Kesmas Dinkes Pagaralam, Yeyen Permana menambahkan beberapa kandungan yang di periksa pada inspeksi mendadak itu antara lain formalin, rodamin dan boraks.
Pihaknya mengimbau agar para pengelola kuliner di Kota Pagaralam untuk selalu memerhatikan kesehatan makanan serta kebersihan lingkungan. Selain itu jangan lupa menggunakan alat keamanan seperti topi atau sepatu. Sehingga jika itu diterapkan maka hal hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.
"Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan tim Labkesda kami tidak menemukan campuran berbahaya dari pembuatan tahu dan mi ini. namun kedepannya akan terus kita pantau karena hal seperti akaPagaralamn terus Kami lakukan demi kenyamanan dan keamanan para Konsumen," tutup Kabid Kesmas Yeyen Permana.
Sebelumnya menjelang lebaran dan memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan harga bahan pokok penting, tim gabungan dan jajaran Polres Pagaralam dan Pemkot Pagaralam kembali melaksanakan sidak ke sejumlah pedagang dan SPBU yang berada di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Tim Gabungan Pemkot dan Polres Pagaralam Sidak Pasar dan SPBU Pastikan BBM dan Sembako Aman
BACA JUGA:Sidak Sejumlah Pengecer MinyakKita, Ini Hasil Ditemukan Polda Sumsel Dengan Dinas Perdagangan
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, SH, Sik, MT melalui Kasat Reskrim Iptu Irawan, SH menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan antisipasi adanya pemberitaan yang viral terkait adanya campuran BBM dan kenakalan para pengelolah SPBU yang ada di Kota Pagar Alam dan juga sekaligus untuk mengecek apakah sampai saat ini ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa dan menjelang lebaran.
”Hari ini saya didampingi Kepala Dinas Disperindagkop Kota Pagaralam Hermansyah, Bulog , Ekobang dan Pol PP meninjau langsung pasar terminal. Alhamdulillah sejauh ini baik harga maupun ketersediaan bahan pokok masih aman dan kondusif,” ucap Kasat Reskrim Iptu Irawan.