Membawa Nama UPGRI Palembang, Nadia Apri Silia Bidik Runner-Up 1 Putri Indonesia 2025

Membawa Nama UPGRI Palembang, Nadia Apri Silia Bidik Runner-Up 1 Putri Indonesia 2025--bacakoranpalpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, Nadia Apri Silia berhasil menjadi finalis Putri Indonesia 2025 mewakili Provinsi Jambi.
Wanita kelahiran Indralaya, 3 Maret 2000 ini bukan hanya memiliki paras yang memukau, tetapi juga dedikasi tinggi dalam pendidikan dan pengembangan diri.
Saat ini, Nadia tengah menempuh pendidikan S2 di bidang pendidikan, di Universitas PGRI (UPGRI) Palembang sebuah langkah yang membuktikan bahwa kecantikan harus sejalan dengan kecerdasan.
Diakui Nanda, begitu namanya akrab disapa, sejak kecil, ia telah menunjukkan ketertarikan pada dunia seni dan olahraga.
BACA JUGA:Jaga Kualitas, Universitas PGRI Palembang Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu
BACA JUGA:Emina Bagikan Tips Make Up untuk Bujang dan Gadis Kampus Universitas PGRI Palembang
Ia pernah aktif dalam Paskibra, karate, hingga kompetisi Bujang Gadis Ogan Ilir saat awal kuliah pada tahun 2018.
Berbekal postur tinggi 171 cm dan kecintaan terhadap dunia modeling, ia mulai merintis karier di industri fashion dan kecantikan di Palembang, mengikuti berbagai fashion show dan menjadi model profesional, termasuk untuk merek ternama seperti Dermaster.
Namun, jalannya tidak selalu mulus. Orang tuanya, terutama sang ayah, sempat tidak setuju dengan pilihannya untuk terjun ke dunia modeling dan pageant.
Berasal dari keluarga yang religius, ayahnya memiliki pandangan berbeda mengenai industri tersebut.
BACA JUGA:UPGRIP Cetak Sejarah! Targetkan 5 Profesor dan 200 Doktor Hingga 2027
BACA JUGA:Universitas PGRI Palembang Edufair 2025, Kenalkan Prodi Sesuai Minat dan Bakat Siswa
Namun, dengan kerja keras dan bukti prestasi, akhirnya ia berhasil mendapatkan restu keluarga.
Nadia bukan orang yang mudah puas. Pada tahun 2021, ia sudah pernah mencoba ajang Putri Indonesia di tingkat provinsi Sumatera Selatan dan berhasil meraih juara 3.