6 Tradisi Idul Fitri yang Unik di Berbagai Daerah di Indonesia!

Beberapa tradisi Idul Fitri yang unit di Indonesia menjadi cerminan keragaman budaya dan adat istiadat--yt/ KPPN Banda Aceh
KORANPALPRES.COM - Indonesia tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena keragaman budaya dan adat istiadatnya yang tak tertandingi.
Wajar saja jika masyarakatnya biasanya menjalankan berbagai adat istiadat yang diwariskan untuk memperingati hari besar Islam, termasuk Idul Fitri.
Adat istiadat khusus apa saja yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia untuk merayakan Idul Fitri? Berikut daftar lengkapnya. Simak!
1. Meugang – Aceh
BACA JUGA:Warga Masih Disibukkan Sanje Raye, Sebuah Tradisi yang Masih Bertahan di Pagaralam
BACA JUGA:Juada, Makanan Khas Musi Banyuasin: Lezatnya Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu, Gini Cara Buatnya
Meugang, yang juga dikenal dengan sebutan ma'meugang, adalah adat menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Dagingnya kemudian diolah oleh masyarakat dan dikonsumsi oleh anggota keluarga, tetangga, sanak saudara, atau anak yatim dan fakir miskin Aceh.
Meugang merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, bukan sekadar berbagi daging kurban.
Adat ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu sebelum bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
BACA JUGA:Tradisi Ogoh-Ogoh di OKU Timur Dimeriahkan Ribuan Warga, Bupati Beri Arahan
BACA JUGA:Adaptasi Tradisi di Papua Selatan, Ada Punggahan dan Pasar Ramadan
2. Ronjok Sayak – Bengkulu
Api yang menyala-nyala digunakan untuk membakar batok kelapa yang dibentuk menyerupai gunung sebagai bagian dari adat Rojak Sayak, yang juga dikenal sebagai Bakar Gunung Api.