Memaknai Hari Dongeng Sedunia 20 Maret 2024 untuk Memperbaiki Generasi Negeri

Reporter: Lela Damayanti Djohar |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 19 Mar 2024 - 11:43

Memaknai Hari Dongeng Se-Dunia 20 Maret 2024 untuk Memperbaiki Generasi Negeri.--koranpalpres.com

Peran dongeng terhadap karakter seseorang akan terlihat nyata, disebabkan dengan dongeng-dongeng yang positif yang dibawakan baik oleh para orang tua maupun para pendongeng profesional akan memperkuat imaginasi anak-anak kita.

Kemudian dongeng bisa mendukung perkembangan sensorik serta kognitif anak, membantu menanamkan nilai nilai moral, melatih empati terhadap sesama, menumbuhkan kreatifitas dan meningkatkan imaginasi.

Sangat banyak faedah dasar yang didapat jika orang tua membiasakan untuk bisa punya waktu mendongeng kepada anak-anaknya.

Inilah cara untuk memperkuat tali silaturahim, yang merupakan suatu moment quality time bersama anak, dapat meningkatkan kemampuan verbal, memperluas kosakata serta mengambil banyak pelajaran hidup.

Mulailah kembali budayakan untuk membaca buku cerita dan lain-lain atau mendongeng dengan cara beraktivitas bersama-sama antara orang tua dan anak.

Dengan cara tersebut akan terjadi kolaborasi di dalam keluarga, karena kebersamaan dalam pengasuhan merupakan nyawa atau energi positif bagi suatu keluarga untuk mencetak generasi terbaik.

Dengan menggiatkan mendongeng dalam pengasuhan dan mendidik anak-anak di jaman Gen Z dan ini akan kita estafetkan untuk generasi Alpha selanjutnya.

Hal ini agar kita bisa menularkan kembali serta mempertahankan sikap gotong royong, empati, berbagi menjadi manusia-manusia Indonesia yang berkarakter positif.

Termasuk dengan harapan agar generasi mereka akan mampu untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain dengan saling menghargai dan menghormati.

Dengan tag line Hari Dongeng Sedunia Tahun 2024, Cerita Dongeng Mampu Membuat Anak-Anak Bahagia (Fairy Tales Can Make Children Happy).

memaknai hari dongeng sedunia 20 maret 2024 untuk memperbaiki generasi negeri                            koranpalpres.com - budaya bertutur adalah budaya yang telah mengakar sejak masa lalu orang-orang tua kita.
dan dongeng merupakan kebudayaan tertua dan telah mengakar di negeri kita indonesia.
negeri kita banyak mempunyai cerita-cerita legenda, cerita rakyat yang tersebar di seluruh negeri, dan hal tersebut harus kita apresiasi serta dilestarikan.
memaknai hari dongeng internasional (dunia) yang jatuh pada tanggal 20 maret, maka kita diingatkan pada kegiatan mendongeng yang telah diterapkan oleh orang-orang tua kita yang hampir luntur saat ini.
baca juga:3 dosen muda ilmu komunikasi universitas al azhar kaji pendidikan tinggi disabilitas di skotlandia
baca juga:6 mitos kuliah di jurusan komunikasi, nomor 4 gak masuk akal!
leluhur-leluhur kita tanpa kita sadari telah mewariskan budaya yang tinggi dari cara mendongeng tersebut.
tidak terasa dari makna dongeng akan timbul suatu kelekatan emosional yang positif di diri setiap individu bahwa dengan dongeng-dongeng kita bisa terhibur.
banyak unsur pendidikan hidup yang tidak selalu didapatkan dari bangku sekolah tapi melekat di imaginasi kita dari hasil dongeng-dongeng.
dengan dongeng bisa membangun keharmonisan keluarga terutama anak-anak dan orang tuanya. 
baca juga:6 jurusan kuliah beserta kampus terbaik buat kamu gen z, prospek gaji bisa 2 digit
baca juga:di kalimantan, hanya umkt pts yang punya fakultas kedokteran
begitupun dengan dongeng besar pengaruhnya terhadap anak-anak bahwa mereka tidak merasa digurui, dan kemampuan bahasa serta literasi mereka dapat berkembang dengan baik.
kita mengharapkan dampak positif bisa diambil dari hari dongeng sedunia ini, bahwa kita sebagai masyarakat yang berbudaya tinggi semakin menyadari budaya bertutur yang telah dikenalkan oleh para orang tua kita menjadi tanggung jawab generasi muda penerus untuk melestarikannya. 
peran dongeng terhadap karakter seseorang akan terlihat nyata, disebabkan dengan dongeng-dongeng yang positif yang dibawakan baik oleh para orang tua maupun para pendongeng profesional akan memperkuat imaginasi anak-anak kita.
kemudian dongeng bisa mendukung perkembangan sensorik serta kognitif anak, membantu menanamkan nilai nilai moral, melatih empati terhadap sesama, menumbuhkan kreatifitas dan meningkatkan imaginasi.
baca juga:pendaftaran span-ptkin diperpanjang hingga 19 maret 2024, begini alasannya
baca juga:pilkada serentak 2024 di depan mata, ini harapan pmii kepada para calon kepala daerah di sumsel
sangat banyak faedah dasar yang didapat jika orang tua membiasakan untuk bisa punya waktu mendongeng kepada anak-anaknya. 
inilah cara untuk memperkuat tali silaturahim, yang merupakan suatu moment quality time bersama anak, dapat meningkatkan kemampuan verbal, memperluas kosakata serta mengambil banyak pelajaran hidup.
mulailah kembali budayakan untuk membaca buku cerita dan lain-lain atau mendongeng dengan cara beraktivitas bersama-sama antara orang tua dan anak.
dengan cara tersebut akan terjadi kolaborasi di dalam keluarga, karena kebersamaan dalam pengasuhan merupakan nyawa atau energi positif bagi suatu keluarga untuk mencetak generasi terbaik. 
baca juga:gelar peacesantren, kemenag gandeng gigi dan padi tebar pesan damai bareng santri di bulan ramadan
baca juga:pendidikan kesetaraan pps, langkah afirmatif santri dapat ijazah formal
dengan menggiatkan mendongeng dalam pengasuhan dan mendidik anak-anak di jaman gen z dan ini akan kita estafetkan untuk generasi alpha selanjutnya.
hal ini agar kita bisa menularkan kembali serta mempertahankan sikap gotong royong, empati, berbagi menjadi manusia-manusia indonesia yang berkarakter positif. 
termasuk dengan harapan agar generasi mereka akan mampu untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain dengan saling menghargai dan menghormati.
dengan tag line hari dongeng sedunia tahun 2024, cerita dongeng mampu membuat anak-anak bahagia (fairy tales can make children happy).
baca juga:ratusan mahasiswa uin surakarta tidak melihat hilal ramadan 2024, ini sebabnya
baca juga:wisuda ke-88 uin raden fatah palembang, rektor: kampus unggulan lahirkan lulusan berkualitas dan berdaya saing
selamat hari dongeng sedunia, 20 maret tahun 2024. (oleh ir lela damayanti djohar spsi msi; pemerhati psikologi sosial)