Diduga Gunakan Uang Palsu, IRT di Palembang Diamankan

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 09 Jun 2025 - 15:19

Diduga kepergok menggunakan uang palsu saat hendak berbelanja, seorang IRT di Palembang diamankan aparat berwajib yang membuat pemilik warung manisan Ali Hanafiah membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Diduga kepergok menggunakan uang palsu saat hendak berbelanja, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang diamankan aparat berwajib.

IRT tersebut diketahui bernama Harneti (44) yang merupakan warga Jalan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang dengan barang bukti ribuan uang diduga palsu.

Peristiwa ini sendiri terjadi di Jalan Sukawinatan, Kampung Ponorogo, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Senin 9 Juni 2025 sekira pukul 08.30 WIB.

Korbannya adalah Ali Hanafiah (66) pemillih waring manisan yang sedang bergaja tokonya yang sekaligus kediamanannya.

Kemudian datang seorang laki-laki dan juga perempuan dengan menggunakan sepeda motor dan turun di Tempat kejadian Perkara (TKP).

"Nah yang perempuan ini turun dan berbelanja bahan-bahan pokok seperti beras 1 Kg, susu anak sebanyak 2 kotak dengan nilai belanja mencapai Rp43.000," ujar Ali.

Uang ini, katanya langsung diberikan sebelum berbelanja, kemudian dilihatnya ternyata uang ini diduga palsu.

"Untuk itu saya langsung telepon pihak berwajib dan perempuan ini langsung diamankan hingga dibawa ke Mapolrestabes Palembang," ungkapnya.

Ia mengungakapkan, bahwa IRT ini telah 2 kali berbelanja di warung miliknya tersebut. "Dia ini telah berbelanja 2 kali di warung saya," katanya.

Sementara itu, IRT yang diamankan, Harneti mengaku tidak mengetahui bahwa itu uang yang di belanjakannya itu palsu.

diduga gunakan uang palsu, irt di palembang diamankan                            palembang, koranpalpres.com - diduga kepergok menggunakan uang palsu saat hendak berbelanja, seorang ibu rumah tangga (irt) di palembang diamankan aparat berwajib.
irt tersebut diketahui bernama harneti (44) yang merupakan warga jalan soak simpur, kecamatan sukarami palembang dengan barang bukti ribuan uang diduga palsu. 
peristiwa ini sendiri terjadi di jalan sukawinatan, kampung ponorogo, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami palembang, senin 9 juni 2025 sekira pukul 08.30 wib. 
korbannya adalah ali hanafiah (66) pemillih waring manisan yang sedang bergaja tokonya yang sekaligus kediamanannya.
baca juga:kasus pmi palembang, kuasa hukum: adanya dugaan dikriminalisasi terhadap kliennya
baca juga:3 titik rawan kriminalitas di pemulutan, polisi lakukan ini
kemudian datang seorang laki-laki dan juga perempuan dengan menggunakan sepeda motor dan turun di tempat kejadian perkara (tkp).
"nah yang perempuan ini turun dan berbelanja bahan-bahan pokok seperti beras 1 kg, susu anak sebanyak 2 kotak dengan nilai belanja mencapai rp43.000," ujar ali.
uang ini, katanya langsung diberikan sebelum berbelanja, kemudian dilihatnya ternyata uang ini diduga palsu.
"untuk itu saya langsung telepon pihak berwajib dan perempuan ini langsung diamankan hingga dibawa ke mapolrestabes palembang," ungkapnya.
baca juga:tekan angka kriminalitas, kegiatan ini langkah tiju unit 1 subdit iii polda sumsel lakukan
baca juga:kriminalitas susah ditebak, warga harus perketat keamanan lingkungan masing-masing
ia mengungakapkan, bahwa irt ini telah 2 kali berbelanja di warung miliknya tersebut. "dia ini telah berbelanja 2 kali di warung saya," katanya.
sementara itu, irt yang diamankan, harneti mengaku tidak mengetahui bahwa itu uang yang di belanjakannya itu palsu. 
"saya tidak tahu kalua uang yang say belanjakan itu palsu, karena uang itu saya dapatkan saat berbelanja di pasar," akunya.
dengan intinya saya tidak tahu kalau uang yang di belanjakan adalah palsu dengan tidak mengetahui dan mengedarkan uang tersebut.
baca juga:ini cara polrestabes palembang tekan kriminalitas di wilayahnya
baca juga:catat tingkat kriminalitas meningkat di 2024, ini bakal dilakukan di 2025, apa itu?
di tempat sama, panit spkt polrestabes palembang ipda yudi membenarkan telah menerima serahkan seorang irt yang diduga mengedarkan uang palsu. 
"benar, adalah hal itu, untuk korban telah membuat laporan dan sudah diterima oleh anggota piket spkt kita," ungkapnya.
untuk selanjutnya akan diserahkan ke unit satreskrim polrestabes palembang untuk dilakukan proses lebih lanjut.
untuk barang bukti sendiri diketahui uang diduga palsu berupa pecahan uang senilai rp10.000 dengan total seluruhnya rp60.000. 
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
baca juga:inilah kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia, palembang masuk nggak?
hingga kini seorang irt sedang periksa oleh anggota piket reskrim polrestabes palembang.