Pembangunan Jalan Tol di Sumsel Berlanjut, Dampak ke Ekonomi Masih Dipertanyakan!
Pembangunan jalan tol di Sumsel berlanjut dengan masuknya ruas Prabumulih-Muara Enim dan Palembang-Betung dalam daftar PSN--sumber foto: HKI Infrastruktur
Dilema ini menjadi krusial karena investasi dalam pembangunan tol sangat besar, dan diharapkan dapat memberikan pengembalian ekonomi yang sepadan.
Menyadari tantangan tersebut, Regina menekankan pentingnya peran aktif pemerintah kabupaten/kota di Sumsel dalam memetakan dan merencanakan potensi sektor ekonomi yang dapat dikembangkan di sekitar jalan tol.
BACA JUGA:Menolak Lupa! Sumsel Miliki Jalan Tol Pertama di Indonesia Terapkan Teknologi Busa, Ini Faktanya
BACA JUGA:Ini Pejabat Wakili Kejari Ogan Ilir di Peninjauan Pengadaan Tanah Ruas Jalan Tol
Ia menyerukan agar setiap daerah melakukan analisis mendalam terhadap potensi unggulan masing-masing, serta merumuskan strategi pengembangan yang terintegrasi dengan keberadaan tol.
Misalnya, jika suatu daerah memiliki potensi pertanian yang besar, Pemda dapat mendorong pembangunan agroindustri di sekitar exit tol, sehingga petani lokal dapat dengan mudah memasarkan produk mereka ke wilayah lain.
Begitu pula, jika suatu daerah memiliki potensi pariwisata, Pemda dapat mengembangkan infrastruktur pendukung pariwisata di sekitar tol, seperti hotel, restoran, dan pusat oleh-oleh.
Dengan perencanaan yang matang dan terarah, diharapkan keberadaan tol dapat menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi lokal.
BACA JUGA:CATAT! Jalan Tol Kayuagung-Palembang Itu Milik Waskita Sriwijaya Tol
Di sisi lain, Gubernur Sumsel, Herman Deru, memberikan optimisme terkait progres pembangunan ruas tol Palembang-Betung.
Ia menyatakan bahwa ruas tol ini akan terhubung pada tahun 2026, dan diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di wilayah tersebut.
Deru juga menyampaikan bahwa pembebasan lahan yang sempat menjadi kendala utama dalam pembangunan, kini hampir rampung.
Dengan selesainya masalah lahan, ia yakin bahwa pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal, dan tol dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
BACA JUGA:Ada Pejabat Kejari Banyuasin di Kegiatan Pembayaran UGK Pengadaan Tanah Jalan Tol, Siapa?