Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks

Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks-Kementerian Komunikasi dan Informasi-

Selain itu ada beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terkini. 

Ada pula isu hoaks penipuan seperti  informasi palsu dan menyesatkan mengenai rekrutmen lembaga swasta dan pemerintah, tatan pishing, penipuan dengan nomor ponsel atau akun media sosial, hingga pembagian bantuan sosial yang disertai permintaan data pribadi atau uang sejumlah tertentu.

BACA JUGA:Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi: Bukti Hak Hukum atas Tanah

BACA JUGA:Kunjungi TPST RDF Cilacap, Presiden Cek Proses Pengolahan Sampah

Sementara itu pada urutan ketiga tertinggi temuan isu hoaks, ada kategori politik. 

Tim AIS Kementerian Kominfo mengidentifikasi sebanyak 1.628 isu hoaks sejak Agustus 2018. 

Konten ini didominasi informasi yang berkaitan dengan partai politik, kandidat dan juga proses pemilihan umum. 

Tim AIS dibentuk pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, identifikasi verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten yang bertentangan dengan peraturan perundangan. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi Pembangunan 4 Terminal Penumpang Tipe A di Jawa

BACA JUGA:Presiden dan Ibu Iriana Cek Harga sambil Belanja di Pasar Tradisional Purworejo

Tim AIS didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu tanpa henti. 

Secara khusus, Tim AIS melakukan penanganan isu hoaks dan membuat laporan berkala sejak bulan Agustus 2018.

Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. 

Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.  

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Purworejo, Presiden Jokowi akan Resmikan Terminal hingga Jembatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan