Jangan Dianggap Remeh! Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Kamis , 04 Jan 2024 - 14:18

Jangan Dianggap Remeh! Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama--freepik.com

Jika fungsi zat tersebut terganggu, aktivitas saraf otak menjadi bermasalah sehingga berujung pada risiko sakit kepala.

2. Sakit punggung

Sakit punggung biasanya terjadi ketika Anda terlalu lama tidur dengan posisi yang sama, terutama berbaring. Hal ini dapat membuat tulang belakang menjadi kaku dan seringkali menimbulkan rasa sakit.

3. Obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasanya tidur lebih lama atau lebih dari 9-10 jam semalam lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan orang yang tidur normal. Hal serupa juga bisa terjadi akibat kurang tidur.

4. Diabetes

Gangguan tidur, baik terlalu lama atau terlalu pendek, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur rentan mengalami gangguan metabolisme dan hormonal, salah satunya insulin.

Oleh karena itu, gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

5. Gangguan kesehatan jiwa

Depresi seringkali dapat menyebabkan insomnia. Namun, beberapa penderita depresi juga mengalami gangguan tidur berlebihan. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memperburuk depresi Anda.

Selain itu, tidur terlalu lama menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, gangguan ingatan atau gangguan daya ingat, dan kelelahan.

jangan dianggap remeh! ini bahaya tidur terlalu lama                            palembang, koranpalpres.com- banyak orang yang beranggapan bahwa tidur dalam waktu lama dapat menghilangkan rasa penat.
sebaliknya, tidur terlalu lama justru bisa membuat kita merasa kurang energik. selain itu, ada beberapa bahaya terkait tidur terlalu lama yang juga harus diperhatikan, seperti peningkatan risiko tertular penyakit tertentu.
setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda tergantung usia, aktivitas sehari-hari, gaya hidup, dan kesehatan.
waktu tidur ideal bagi orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam, sedangkan orang lanjut usia (lansia) membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam.
baca juga:hindari tidur di 3 waktu ini jika tak mau rezeki seret, diyakini menghambat rezeki mengalir
anda perlu mencukupi kebutuhan tidur dan membudayakan tidur tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak, karena gangguan tidur dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
pahami bahaya tidur terlalu lama
dari berbagai sumber, bahwa seseorang tidur terlalu lama ketika ia memiliki waktu tidur lebih dari yang dibutuhkan tidur idealnya.
selain itu, tidur terlalu lama juga ditandai dengan seringnya sulit bangun di pagi hari, sering mengantuk saat beraktivitas, atau masih tertidur setelah tidur siang.
baca juga:6 hal penyebab sering pusing saat bangun tidur, catat ya!
dalam jangka panjang, terdapat beberapa bahaya tidur terlalu lama, yaitu:
1. sakit kepala
seringkali, tidur terlalu lama di siang hari membuat sulit tidur di malam hari, sehingga bisa memicu sakit kepala keesokan harinya.
pasalnya, tidur terlalu lama dapat memengaruhi fungsi senyawa kimia (neurotransmiter) di otak, seperti serotonin.
baca juga:6 dampak buruk akibat tidur terlalu sering menggunakan kipas angin, hati-hati nomor 6 sangat membahayakan!
jika fungsi zat tersebut terganggu, aktivitas saraf otak menjadi bermasalah sehingga berujung pada risiko sakit kepala.
2. sakit punggung
sakit punggung biasanya terjadi ketika anda terlalu lama tidur dengan posisi yang sama, terutama berbaring. hal ini dapat membuat tulang belakang menjadi kaku dan seringkali menimbulkan rasa sakit.
3. obesitas
baca juga:apakah anda sulit tidur atau insomnia? cek penyebab dan cara mencegahnya
penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasanya tidur lebih lama atau lebih dari 9-10 jam semalam lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan orang yang tidur normal. hal serupa juga bisa terjadi akibat kurang tidur.
4. diabetes
gangguan tidur, baik terlalu lama atau terlalu pendek, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur rentan mengalami gangguan metabolisme dan hormonal, salah satunya insulin.
baca juga:tips tidur sehat ala rasulullah, yuk dicoba!
oleh karena itu, gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
5. gangguan kesehatan jiwa
depresi seringkali dapat menyebabkan insomnia. namun, beberapa penderita depresi juga mengalami gangguan tidur berlebihan. jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memperburuk depresi anda.
selain itu, tidur terlalu lama menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, gangguan ingatan atau gangguan daya ingat, dan kelelahan.
baca juga:pernahkah makhluk ini tidur? cari tahu jawabnya disini
6. penyakit jantung
beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung mungkin meningkat pada orang yang sering tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.
penyebabnya belum diketahui secara pasti. namun, gangguan tidur diketahui menyebabkan gangguan pada metabolisme dan fungsi organ tubuh.
kondisi ini dapat membuat jantung sulit bekerja dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
baca juga:lontar? khasiat bagi kesehatan dan kegunaannya dalam budaya tradisi
fokus pada kualitas tidur
untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari tidur, anda harus meningkatkan kualitas tidur anda terlebih dahulu.
tidur yang berkualitas belum tentu berarti tidur yang lama, dan sebaliknya, tidur yang terlalu lama belum tentu berarti tidur yang berkualitas.
berikut beberapa cara meningkatkan kualitas tidur agar terhindar dari bahaya tidur terlalu lama.
baca juga:mudah ditemukan! 7 obat ginjal alami dan manfaat kesehatannya
1. buat jadwal tidur
tetapkan waktu tidur dan waktu bangun agar tertidur pada waktu yang tepat.
hindari hal-hal yang membangunkan anda atau menyebabkan sulit tidur di malam hari, seperti minuman berkafein dan tidur siang terlalu lama.
sementara itu, anda bisa memanfaatkan jam weker untuk bangun pagi. patuhi jadwal tidur anda, bahkan di akhir pekan.
baca juga:4 jenis makanan ini bisa jaga kesehatan mata anda, yuk kenali makanan tersebut!
2. berolahraga secara teratur
ternyata olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga bisa membantu memperbaiki pola tidur.
namun hindari berolahraga tepat sebelum tidur, karena olahraga dapat memicu produksi hormon adrenalin dan meningkatkan detak jantung anda. ini sebenarnya bisa membuat anda lebih sulit tidur.
3. hindari kafein dan alkohol
baca juga:jus lidah buaya, yuk ketahui 8 manfaat jus lidah buaya untuk kesehatan!
hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh minimal 6 jam sebelum tidur.
selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol sebelum tidur karena sering kali dapat membangunkan anda di tengah malam sehingga mengganggu kualitas tidur anda.
4. ciptakan kamar tidur yang nyaman
kondisi ruangan sangat mempengaruhi kualitas tidur. usahakan ruangan lebih nyaman mulai dari suhu hingga cahaya tempat anda tidur.
baca juga:7 manfaat madu untuk kesehatan dan atasi berbagai penyakit, yuk simak ulasannya!
untuk meningkatkan kualitas tidur, pastikan kasur yang anda gunakan juga nyaman.
alat elektronik seperti telepon genggam sebaiknya dimatikan minimal 2 jam sebelum tidur agar tidak mengganggu tidur anda.
5. batasi waktu tidur siang
tidur siang di siang hari juga dapat mempengaruhi kualitas tidur di malam hari.
baca juga:sudah tahu belum? ini manfaat kacang hijau bagi kesehatan
sebaiknya hindari tidur siang lama yang berlangsung lebih dari 20-30 menit. hal ini akan meningkatkan kualitas tidur malam anda.
6. tenangkan pikiran anda
agar bisa tidur nyenyak, hindari kebiasaan memikirkan hal-hal sulit sebelum tidur.
anda bisa mencoba menenangkan pikiran dengan teknik pernafasan, meditasi, mendengarkan musik bahkan menggunakan aromaterapi.
baca juga:berikan nutrisi terbaik untuk kesehatan otak, yuk simak 7 nutrisi tersebut!
jika anda sering tidur terlalu lama dan kebiasaan ini mengganggu anda, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
dokter akan menanyakan gejala yang anda alami, mencatat riwayat kesehatan secara menyeluruh, dan melakukan studi tidur untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat.*