Kurang Dari 24 Jam, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hilang Kecelakaan Perahu Ketek di Rantau Bayur
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban dan dibawa kerumah duka yang berada untuk dilakukan proses pemakaman. --Humas Basarnas Palembang
"Segala upaya yang dilakukan Tim SAR gabungan kita, akhirnya sekitar pukul 10.35 WIB, korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 300 M," tambahnya.
Untuk posisi korban ditemukan tersangkut dijaring yang ada disungai saat dilakukan penyisiran oleh Tim SAR Gabungan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja: PT Pegadaian Membuka Kesempatan Pada Talenta Terbaik! Berikut Kualifikasinya
BACA JUGA:Maskapai Penerbangan Domestik Ini Membuka Lowongan Kerja: Cek Penempatan dan Syaratnya!
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka yang berada dipalembang untuk dilakukan proses pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," tandas raymond.
Sebelumnya pada Sabtu 10 Februari 2024 korban sekeluarga datang dari Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Dusun II, Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.
Dengan menggunakan mobil, sampai di desa sejagung korban meminjam kapal getek (milik keluarga) untuk mereka tumpangi menuju Dusun II.
BACA JUGA:Taat Ulama Boleh Asal Tau Batasan! Maksudnya Gimana? Simak Penjelasan Ustaz Abdullah Roy di Sini
BACA JUGA:Perkenalkan Inilah Houthi: Kelompok Penyerang Kapal Israel di Laut Merah!
Namun ditengah perjalanan atau sekitar pukul 14.30 WIB, kapal getek yang mereka tumpangi dengan POB 6 orang mengalami oleng dan terbalik diduga karena derasnya arus sungai.
Yang saat itu sedang pasang sehingga mengakibatkan 6 orang jatuh kesungai, dimana 3 orang selamat yaitu atas Izha (Serang), Sela dan Farel.
Sedangkan dua orang meninggal dunia atas nama Anita (52) dan Susmala Fitri (50) dan jamaludin (40).
Bagi masyarakat yang butuh bantuan dari Basarnas Palembang dapat menghubungi nomor hotline Basarnas di nomor +62 821-8046-1916.
BACA JUGA:Asal Usul Penamaan Ramadan dan Artinya, Ramadan 2024 Harus Maksimal Ibadahnya