Harga Cabai dan Beras di Pagaralam Naik Signifikan, Benarkah Karena Faktor Cuaca?

Pihak Disperindagkop selalu memonitoring pergerakan harga bahan pok di pasar termasuk harga cabai dan beras.-perindagkoppga-

“Sudah susah dapatnya, harga beras sekarang naik terus,” keluh dia.

Terakhir kali dua hari lalu harga beras masih pada kisaran 16-17 ribu per kilogram, tetapi hari ini di eceran bahkan sudah ada yang menembus 19-20 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Dukung GPISS Pj Bupati Lahat Minta Tanam 1.000 Bibit Cabai, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Harga Beras Dusun Melejit dan Tembus Rp 17.000 Per Kg, Ini Penyebab Kenaikan

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Pagaralam, Hermansyah, melalui Kabid Perdagangan, Andriansyah Siregar membenarkan kenaikan harga cabai merah ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu.

Hal itu yang menyebabkan petani cabai mengalami kesulitan dalam melakukan panen.

Lebih lanjut, Andriansyah juga mengungkapkan bahwa harga beras juga mengalami kenaikan.

Diduga ini  disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem, seperti curah hujan tinggi dan bencana alam yang mengakibatkan gagal panen petani.

BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi di Akhir Tahun 2023 Pj Walikota Ratu Dewa Panen Cabai, Ini Pesannya Untuk Warga

BACA JUGA:Miris! Cerita Seorang Warga di OKU Timur Membeli Beras Kiloan, Harganya Sampai Mencekik Leher

“Harga beras yang tergolong premium saat ini mencapai Rp117.000 per kilogram,” kata dia..

Namun, ia menyampaikan keyakinannya stok kebutuhan pokok untuk 3 bulan ke depan dalam kondisi aman.

Pihaknya terus melakukan monitoring dan pengawasan di pasar untuk melihat pergerakan pasar.

Pemerintah kota melalui Disperindagkop saat ini terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok, serta berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga demi kepentingan masyarakat.*

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan