Jalan Pemukiman dan Bibit Pokat Sirah Pulau Lahat Diperiksa Tim Monev, Kira-kira Gimana Ya Hasilnya

CEK JALAN : Tim monev kecamatan didampingi perangkat desa, mengecek akses jalan pemukiman-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat melakukan pengecekan pembangunan akses jalan pemukiman, berada di Desa Sirah Pulau sepanjang 143 meter, lebar 3 meter dan tinggi 20 centimeter.

"Untuk anggarannya sendiri bersumber dari dana desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2024, sebesar Rp 170.150.000 menghubungkan dusun 2," terang Kepala Desa (Kades), Jayus Oktonianto, Rabu 22 Mei 2024.

Dia menyebutkan, untuk akses jalan tersebut dikerjakan secara swakelola dan di cor beton, untuk kondisinya telah 100 persen rampung. 

"Alhamdulillah, untuk tenaga kerjanya melibatkan masyarakat lokal tentu dengan pengawasan dari pemdes, sehingga hasilnya sesuai dengan spesifikasi serta RAB," imbau dirinya.

BACA JUGA:7 Titik Lampu Tenaga Surya Buat Desa Banuayu Lahat Terang Benerang, Ini Pesan Kades

BACA JUGA:MONCER, Desa Tanjung Kurung Lahat Bangun Hamparan Sirtu Sawah dan Cor Beton ke Kebun

Bendahara FKKD Kikim Selatan ini mengemukakan, akses tersebut disamping menghubungkan ke pemukiman penduduk, ada juga ke kebun dan areal persawahan milik petani.

"Nah, dengan adanya infrasruktur tersebut kemungkinan besar pembukaan kawasan pemukiman baru bisa saja terjadi, sebab semuanya bermuara ke arah penambahan penduduk," ulas dirinya.

Selain itu, sambung dirinya, pemerintah desa (Pemdes) juga pada program ketahanan pangan mengadakan bibit buahan yakni Alpokat dan Durian.

"Kita bagikan ke 167 kepala keluarga (KK), per KK mendapatkan 5 bibit sehingga totalnya yanh dialokasikan sebanyak 835 benih," tandas Jayus Oktonianto.

BACA JUGA:Aduh! Sopir Angkutan di Lahat di Tindak Satlantas Polres Lahat dan UPPKB Merapi, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Wow, Monev Tahap 1 Tahun 2024 Desa Keban Agung Lahat Periksa 2 Item Ini

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pada pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) ini, bukan mencari kesalahan pemdes didalam penggunaan dana desa.

"Melainkan menberitahu pemahaman kepada perangkat desa, supaya ada sinkronisasi antara laporan maupun pengadaam barang," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan