Terletak di ketinggian 1575 -1600 mdpl kampung ini menjadi salah satu jalur utama titik awal pendakian.
Ada yang unik, meski Kampung IV ini berada di Sumatera Selatan namun bahasa dominan yang digunakan di sini ialah Bahasa Jawa.
Warga di Kampung IV sebagian besar kebanyakan berasal dari wilayah pulau Jawa antara lain Kebumen, Wonosobo, dan Purwokerto termasuk juga wilayah lain.
BACA JUGA:November Telah Tiba, Berikut Lirik Lagu 'November Rain' Guns N' Roses Lengkap dengan Chord Gitar
Desa Kampung IV berada di kaki gunung Dempo, jumlah penduduknya terdiri dari 19 kepala keluarga dengan satu keluarga terdiri dari 4 sampai 5 orang.
Saat pertama terbentuk, jumlah penduduk desa kampung IV jumlah penduduknya sekitar 150 kepala keluarga.
Namun kampung ini banyak ditinggalkan penduduknya, karena terkendala tidak adanya sumber listrik dan angkutan umum untuk anak-anak sekolah.
Kini hanya tersisa 19 kepala keluarga saja.
BACA JUGA:Tradisi 'Berayak' di Lahat Sumatera Selatan Tak Lekang Dimakan Waktu, Yuk Mari Kita Telusuri
Kampung IV ini pada setiap perhelatan pemilihan umum juga sering menjadi pusat perhatian.
Karena di sana ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) tertinggi di Sumsel.
Sekarang di Kampung IV ada Balai Registrasi Dempo (Brigade) tempat para pendaki didata sebelum naik ke puncak Dempo.
Jadi, kalau kamu mau mendaki sebaiknya mendaftar dulu di sana agar memudahkan koordinasi kalau terjadi sesuatu dalam pendakian.
BACA JUGA:Toko Oleh-Oleh di Pagaralam Mendadak Menggeliat, Ternyata Ini Sebabnya!
3. Wilayah dengan Jumlah Penduduk Tersedikit di Sumsel
Dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS tahun 2022, jumlah penduduk Kota Pagaralam adalah 147.071 jiwa.