Sebaiknya hindari mengemudi di malam hari. Selain itu, Anda bisa berhenti setiap 2-3 jam sekali untuk meregangkan otot atau beristirahat.
Jika Anda lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Bergiliranlah ketika anggota keluarga lainnya dapat segera mengemudikan atau menghentikan kendaraan untuk beristirahat.
5. Perhatikan kenyamanan anak
BACA JUGA:Resmi Luncurkan Slogan 'Mudik Ceria', Ini Harapan Menhub Budi Karya Sumadi
BACA JUGA:Bakal Tembus 193,6 Juta Pemudik! Pemerintah Siapkan Antisipasi Jelang Lebaran 2024
Apakah anak Anda menghadiri mudik tahun ini? Melakukan perjalanan jauh bersama anak memang memerlukan perhatian khusus.
Bukan hanya makanan dan perlengkapannya, tapi juga reaksi anak. Mungkin anak pilih-pilih atau membosankan jika harus bepergian dalam waktu lama.
Solusinya adalah Anda bisa menyiapkan jajanan, buku, atau mainan kesukaannya agar ia tetap sibuk. Jangan lupa untuk membawa keperluan bayi Anda, misalnya untuk keadaan darurat medis.
Jika bayi Anda masih bayi, terutama di bawah 3 bulan, sebaiknya pilih transportasi pribadi seperti mobil, dibandingkan transportasi umum seperti sebagai bus atau kereta api. Pasalnya, bayi pada usia tersebut masih tertular saat berada di tempat umum.
BACA JUGA:Hadapi Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H Tol Kayuagung-Palembang Bebas Lubang, Perbaikan Dikebut
BACA JUGA:Ini Jadwal Libur Sekolah di OKI, Catat Sekaligus Cuti Bersama Lebaran
6. Jaga jarak aman
Pastikan mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga jarak aman saat berkendara, terutama dalam perjalanan pulang. Keselamatan membantu mencegah kecelakaan dan memberikan cukup waktu untuk merespons keadaan darurat.
Idealnya, jarak aman dengan kendaraan di depan adalah sekitar 2 detik, namun pada kondisi cuaca buruk atau kecepatan tinggi bisa lebih jauh.
7. Patuhi peraturan lalu lintas
BACA JUGA:Daftar Mobil SUV dan Harga SUV Menarik Jelang Lebaran, Suzuki Jimny 5 Pintu Hadir!