Peneliti PUSKASS Sebut Palembang ‘Bukan Lagi’ Venesia dari Timur, Ini Sebabnya!

Rabu 29 May 2024 - 06:55 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

- Sejak 1980-1987 dibangun saluran sepanjang 333.671 Km, tersebar dari jalan Kapten A Rival ke arah Sungai Musi dan Daerah Seberang Ulu.

- 1987-1988, dibangun proyek pengeringan kata sepanjang 7.740 Km untuk lokasi di Kecamatan Ilir Barat I dan Ilir Timur 1. 1988 Sumatera Selatan di tetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata ke-17. 

BACA JUGA:Belasan Motor Mati Mesin, Banjir di Palembang Sudah Diprediksi BMKG

Kota Palembang sebagai Ibu kota Propinsi menjadi Daerah Utama yang dijadikan sasaran pembangunan kepariwisataan. 

Obyek wisata yang ditonjolkan adalah wisata air dan budaya.

5. Periode (1990-2000)

- Reklamasi Kanal Taman Purbakala di Karang Anyar.

BACA JUGA:Ini Dua Organisasi Besar di OKU Timur Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir di Baturaja

- Reklamasi Seberang Ulu 1

6. Periode (2000-2030)

Apa yang sudah dan akan dilakukan? Menunggu Rilis Data dari Dinas-dinas terkait.

Bahwa pada pemerintah Keresidenan Palembang (Belanda) tidak banyak menimbun anak-anak sungai. 

BACA JUGA:Diterjang Banjir, Kantor Kades Pusar OKU Dipindahkan, Ini Alamat yang Baru

Tercatat hanya sungai Tengkuruk saja yang ditimbun karena pemerintah ingin membuat jalan utama di kota Palembang yang kita kenal saat ini dengan nama jalan Jenderal Sudirman. 

Hal ini dimaksudkan untuk menghubungkan Jalan Merdeka sebagai pusat pemerintahan dan pemukiman Belanda saat itu dengan Rumah Sakit Charitas sebagai sarana kesehatan. 

Sebagai gantinya Pemerintah Belanda membuat kolam retensi/danau Kambang Iwak Besak, Proyek yang dilakukan dengan cara memperpanjang aliran sungai Soak Bato yang menghubungkan antara kambang iwak dengan sungai Musi.

Kategori :