Menurutnya, selain munumbuhkan roda perekonomian juga berdampak pada kemajuan daerah.
“Dengan adanya TMMD ini, masyarakat semakin tumbuh secara ekonomi dan juga prospek mampu mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada.
Intinya, kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas bagi kami”, jelasnya.
BACA JUGA:Respon Super Cepat, Basarnas Sumsel Mencari Keberadaan Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir
Sementara itu, dikatakan Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha S.H, M.H., berkat kerjasama, sinergitas pemerintah daerah dan TNI-Polri serta masyarakat Program TMMD Reguler ke-120 berjalan dengan baik.
“Diharapkan TMMD ini mampu membuka isolasi atar dusun, menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Bergas Kidul”
Lanjutnya, dalam giat itu, digelontorkan anggaran kurang lebih Rp 1,8 miliar, dengan sumber dana sharing, dari pemerintah daerah, pemerintah desa maupun swadaya masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada TNI-Polri dan semua elemen masyarakat atas sinergitasnya dalam melakukan percepatan pembangunan daerah,” tambahnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, TNI-Polri di Memberamo Tengah Gelar Giat Bersama Berikut Ini
Terpisah, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengatakan bahwa keberadaan TMMD juga untuk melestarikan gotong royong antara masyarakat dan aparat pemerintah TNI-Polri.
“Kegotong-royongan itu dengan misi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Menyongsong kemajuan lintas generasi, Kepala Desa Bergas Kidul, Heri Nugroho menyebutkan hadirnya program TMMD memberi dampak besar kemajuan desa.
“Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi penghubung antar dusun. Ini mengurai laka lantas yang sering terjadi di desa kami.
BACA JUGA:Tampil Gagah Berani, Pangdam II Sriwijaya Pimpin Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Jalur baru itu juga memudahkan akses masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan dalam beraktivitas, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat semakin baik ke depannya,” tutur Pangdam.
"Semoga TNI tetap jaya, selalu bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Desa Begas Kidul,” timpalnya.