Untuk melayani seluruh sektor pelanggan PGN, termasuk sektor industri maka akan menggunakan layanan beyond pipeline.
Hal ini akan semakin memperkuat integrasi infrastruktur.
Perlu diketahui pada Mei 2024, PGN menerima tambahan pasokan gas yang berasal dari regasifikasi LNG.
BACA JUGA:PGN Kenalkan BBG GasKu, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
Bahkan pasar terhadap kebutuhan LNG dinilai masih sangat terbuka lebar.
Terlihat dari penyerapan industri pada tahap awal sebesar 15 BBTUD.
Jumlah ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan sesuai dengan permintaan yang ada.
Pasokan gas hasil regasifikasi nantinya bisa disalurkan PGN kepada pelanggan eksisting maupun pelanggan baru.
BACA JUGA:PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga, Dukung Energi Bersih IKN
Melalui layanan LNG, PGN juga berharap dapat selalu mendukung pertumbuhan industri dan retail.
Karena diketahui kebutuhan gasnya cukup besar untuk operasional.
Dengan begitu LNG bisa menjadi pertimbangan industri dan retail, jika ada kebutuhan gas industri yang belum terpenuhi melalui pipa gas.
Dan PGN memiliki komitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan energi sektor industri.
BACA JUGA:Raih Prestasi, PGN Sabet Penghargaan Sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia
Sehingga sektor industri ke depannya akan terus berkembang serta memberikan efek multiplier effect terhadap perekonomian secara nasional.
“Kami berharap, masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling feasible untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan,” ujar Direktur Sales dan Operasi Ratih Esti Prihatini.