Jadi timpal Sultan, film ini sangat bagus dan layak menjadi tontonan untuk keluarga di Sumsel.
BACA JUGA:Go Internasional! Sultan Palembang Kenalkan Hulu Melayu ke Ulama Asal Thailand
“Walaupun ceritanya horor-horor tetapi menurut saya bukan horor sih, ini ya sitkom, sehingga cocok untuk ditonton oleh keluarga-keluarga wong Sumsel, apalagi ini full 100 persen menggunakan bahasa lokal, bukan hanya Palembang tapi juga bahasa Sumsel ,” ulasnya.
Di masa mendatang kata Sultan Palembang yang sehari-harinya berprofesi notaris ini, wajib ada film-film seperti film “Dul Muluk dan Dul Malik”.
“Hal ini dimaksudkan supaya publik mengetahui tradisi dan adat budaya di Sumsel,” pungkasnya.
Kategori :