Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad

Kamis 27 Jun 2024 - 19:42 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

BACA JUGA:Profil Apriyadi Mahmud, Calon Bupati Potensial di Pilbup Muba 2024, Mengawali Karir Sebagai Kades

BACA JUGA:Pastikan Transparan, Bawaslu Kota Palembang Awasi Ketat Rekrutmen Pantarlih Pilkada 2024

Sedangkan, Kepala Museum Negeri Sumsel mengatakan, bahwa kiyai Delamat merupakan penyebar agama Islam di Palembang sejak 1820-1896.

"Beliau penyebar agama Islam atau ulama batang hari sembilan mulai dari Sungai Musi seperti Sungai Kelingi, Beliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Lematang, Leko, Ogan dan Sungai Komering," sebutnya.

Kiyai Delamat dikenal penyebar agama islam yang gigih dan ulet untuk daerah palembang, batang hari sembilan dan daerah-daerah  uluan seperti Musi Banyuasin, Musi  Rawas, Muara Enim dan Curup.

"Beliau juga banyak mengislamkan orang yang tidak mengenal sama sekali agama islam, beliau berdakwah sampai ke pelosok-pelosok desa," jelasnya.

BACA JUGA:Proyek Tol Sumsel-Jambi Capai Progres Signifikan dengan Menelan Dana 5,6 Triliun, Menteri PUPR: Sesuai Target

BACA JUGA:Komitmen Atasi Banjir, Pemkot Palembang Bongkar Paksa Bangunan di Atas Saluran Air

Kiyai Delamat juga memiliki banyak peninggalan masjid bahkan hampir setiap wilayah yang didatangi ulama ini dibangunkan masjid.

"Beliau membangun masjid untuk dakwahnya, dan tidak meninggalkan harta benda, rumah pribadi pun beliau tidak punya, Kiyai Delamat hanya meninggalkan Masjid Rumah-Rumah Allah," jelasnya.

Data masjid yang diketahui zuriat izhar 28 Masjid. Akan tetapi masih banyak masjid-masjid yang dibangun oleh pemilik nama asli KH. Abdurrahman Delamat.

Secara totalnya hampir sekitar 40 masjid lebih yang dibangun di bumi Sriwijaya (Sumatera selatan).

BACA JUGA:Profil Anita Noeringhati Ketua DPRD Sumsel Bacawagub Sumsel, Singa Betina Parlemen Bumi Sriwijaya

BACA JUGA:Pisah Sambut Pj Gubernur Sumsel, Janji Elen Setiadi ke Agus Fatoni Ga Main-Main

Lebih jauh kata H Chandra, Kiyai Delamat nyaris tanpa pernah menetap lama di tempat yang dikunjunginya. Ini pula sebabnya Kiyai Delamat tidak pernah memiliki rumah pribadi. 

"Kiai Delamat lahir di Babat Toman, Musi Banyuasin. Namun tanggal lahirnya belum jelas, kapan persisnya kiai Delamat dilahirkan namun yang bisa disebutkan adalah dia meninggal dalam usia 76 tahun tepatnya pada 1313H/1896 M," jelasnya.

Kategori :