Meskipun jumlah produksinya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 9,380 ton, keberadaan Musi Rawas dalam lima besar penghasil mangga di provinsi ini mendukung ekonomi lokal dan memasok mangga untuk pasar regional.
4. Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Ilir, yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, telah menetapkan dirinya sebagai salah satu pusat produksi mangga di daerah ini.
Dengan ibu kota administratif di Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir telah memainkan peran penting dalam menghasilkan mangga untuk pasar lokal maupun nasional.
Dalam konteks produksi mangga, Ogan Ilir menduduki peringkat keempat di Sumatera Selatan dengan jumlah produksi mangga mencapai 8.651 ton pada tahun 2022.
Meskipun memiliki variasi dalam jumlah produksi dari tahun ke tahun, kontribusi Ogan Ilir terhadap industri mangga tetap konsisten dan signifikan.
3. Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Banyuasin, yang beribukota di Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, telah menegaskan posisinya sebagai salah satu penghasil mangga terbesar di daerah ini.
Meskipun memiliki populasi yang cukup besar, kabupaten ini dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap produksi mangga di Sumatera Selatan.
Dengan produksi mangga sebanyak 9.745 ton pada tahun 2022, Musi Banyuasin menempati peringkat ketiga dalam daftar kabupaten penghasil mangga terbesar di provinsi ini.
Meskipun ada fluktuasi dalam jumlah produksi dari tahun ke tahun, Musi Banyuasin tetap menjadi salah satu pemain utama dalam industri pertanian mangga di Indonesia.
BACA JUGA:Kemenkum HAM RI Audensi dengan Pj Bupati Lahat: Kembalikan Jati Diri Lahat Daerah Penghasil Kopi
2. Ogan Komering Ulu Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang beribukota di Kecamatan Martapura, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, telah menegaskan posisinya sebagai salah satu penghasil mangga terbesar di daerah ini.
Dengan lokasi strategis dan potensi alam yang melimpah, kabupaten ini menjadi salah satu pemain kunci dalam industri pertanian mangga di Sumatera Selatan.